Garuda hingga Pelita Air Mau 'Dikawinkan', Harga Tiket Pesawat Gimana?

Garuda hingga Pelita Air Mau 'Dikawinkan', Harga Tiket Pesawat Gimana?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 25 Agu 2023 17:41 WIB
Boeing 737-800 sebagai armada baru Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia - Foto: (Garuda Indonesia)
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir berencana menggabungkan tiga maskapai pelat merah yakni Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air. Lantas, apakah penggabungan ini memberikan dampak ke harga tiket pesawat?

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut, penggabungan ini tidak membuat harga tiket Citilink ataupun Pelita Air menjadi seperti Garuda. Sebab, ketiga maskapai memiliki kelas yang berbeda.

"Ya nggak lah, nggak mungkin, karena pasti kelasnya beda. Sekarang masih dihitung, kelasnya masih beda. Apakah kelasnya Garuda nanti level atas, Pelita di tengah, Citilink di LCC, kan belum tahu, dilihat nanti bagaimana," terangnya di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (25/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya belum mengetahui bentuk penggabungan maskapai tersebut. Yang pasti, kata Arya, penggabungan ini dilakukan agar maskapai pelat merah dalam satu manajemen. Dengan demikian, maskapai pelat merah akan semakin efisien.

"Citilink di bawah Garuda, Pelita belum tahu, apakah nanti dia setara sama Citilink, atau di dalam Citilink sendiri, belum tahu. Itu untuk efisiensi saja, satu manajemen lah semua," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Erick Thohir menyampaikan, Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air bakal dimerger. Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan ongkos logistik.

"BUMN terus menekan logistic cost. Pelindo dari 4 (perusahaan) menjadi 1. Sebelumnya, logistic cost mencapai 23%, sekarang jadi 11%. Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost," jelas Erick.

(kil/kil)

Hide Ads