Bos Tupperware Ungkap Cara Hadapi Tantangan Bisnis di Era Digital

Bos Tupperware Ungkap Cara Hadapi Tantangan Bisnis di Era Digital

Anggita - detikFinance
Sabtu, 26 Agu 2023 18:05 WIB
Tupperware Indonesia Commercial Head Dony Johansyah
Foto: dok. Tupperware Indonesia
Jakarta -

Digitalisasi menjadi tantangan terhadap keberlangsungan bisnis, termasuk bagi perusahaan produk rumah tangga Tupperware. Sepanjang perjalanan 32 tahun di Indonesia, Tupperware terus melakukan serangkaian strategi yang efektif dalam rangka mendukung keberlangsungan bisnis di era digital.

Perayaan ke-32 tahun perjalanan Tupperware Indonesia bersama 1.000 sales force terbaiknya semakin meriah dengan hadirnya President & Chief Executive Officer Tupperware Brand Corporation, Miguel Fernandez dalam acara Tupperware Festival 2023. Dalam wawancaranya, Miguel mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi Tupperware di era digital yang terus berkembang pesat.

"Tantangan pertama, karena perkembangan zaman dan begitu cepat terjadi pada periode ini, Tupperware terus berinovasi mulai dari produk juga bisnisnya supaya tetap relevan di market. Tantangan kedua, yang sebenarnya juga menjadi kekuatan Tupperware. Terkadang orang yang sudah beli produk sekali itu sudah tidak membeli lagi di kategori tersebut karena produk akan bertahan sangat lama. Tapi itu sebagai kekuatan Tupperware untuk kita bagaimana memperluas market agar semakin banyak konsumen baru menggunakan produk Tupperware," ujar Miguel kepada detikcom dalam special interview di Pullman Hotel Jakarta, Kamis (24/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miguel juga mengungkapkan dalam mengembangkan strategi bisnisnya di era digital, pihaknya tetap mempertahankan konsistensinya. Namun, Tupperware tetap terus berupaya membuat strategi baru yang lebih baik.

"Kami menghadirkan produk yang ramah lingkungan, dengan tujuan kami yaitu mengembangkan bisnis kami. Oleh karena itu, kami ingin merekomendasikan produk ini kepada seluruh komunitas. Strategi kami tetap konsisten. Kami selalu berupaya untuk menemukan cara baru dalam memisahkan berbagai bagian, mengatur organisasi, mengembangkan teknologi, dan lainnya," tuturnya.

ADVERTISEMENT
Tupperware Indonesia Commercial Head Dony JohansyahTupperware Indonesia Commercial Head Dony Johansyah Foto: dok. Tupperware Indonesia

Dalam bisnis Tupperware, pihaknya berfokus pada produk yang solutif bagi konsumen. Ia menegaskan pihaknya ingin memanfaatkan teknologi untuk semakin membantu tenaga penjual mendapatkan penghasilan yang semakin baik dari bisnis Tupperware di Indonesia

"Saya memudahkan rekrutmen orang untuk menjual produk kami serta berkontribusi dalam bisnis ini. Jadi, inti strategi kami tetap sama, tetapi kami terus berupaya membuatnya lebih baik lagi," tambahnya.

Tak hanya berfokus pada pelanggan, Tupperware juga memberikan perhatian serius pada jaringan Sales Force mereka. Mereka mengadakan pertemuan seperti Tupperware Party, yang juga membekali mereka dengan pengetahuan tentang produk, strategi penjualan, dan keterampilan pemasaran digital. Langkah ini membantu para Sales Force tetap relevan dan kompeten di era di mana teknologi informasi memainkan peran penting dalam bisnis.

Habibie menyebut hingga saat ini terdapat lebih dari 200 ribu Sales Force Agent Tupperware Indonesia.

"Kita sekarang punya lebih dari 200.000 member di Indonesia dan kita terus berupaya agar angka tersebut bisa meningkat," sebutnya.




(prf/ega)

Hide Ads