Subholding BUMN Jasa Survei, Sucofindo, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kelautan dan Perikanan (DLHKP) Kabupaten Kebumen dalam mengolah sampah jadi biogas di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaligending, Kebumen, Jawa Tengah.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan bahwa permasalahan sampah menjadi persoalan yang pelik, salah satunya jumlah sampah yang terus meningkat dan menjadi penyumbang gas rumah kaca (GRK).
"Oleh karena itu, melalui kerja sama dengan PT SUCOFINDO dapat mengoptimalisasikan energi pengeluaran sampah tersebut menjadi biogas, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar yaitu TPA Kaligending," ujar Arif Sugiyanto dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerja sama ini bagian aksi mitigasi perubahan iklim dari sektor limbah, khususnya limbah padat," lanjut Kepala DLHKP Kabupaten Kebumen Asep Nurdiana.
Program olah sampah jadi biogas yang akan digarap antara lain pembangunan sumur biogas, menambah jangkauan pipa distribusi biogas, pengadaan kompor biogas, pembentukan pokmas/KSM sebagai penanggungjawab dalam pemeliharaan sarana dan prasarana biogas.
Kemudian, sosialisasi pemeliharaan jaringan distribusi biogas dan emergency condition, penyusunan dokumen rencana aksi mitigasi untuk dilakukan registrasi ke SRN (Sistem Registri Nasional) dan sosialisasi pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Sucofindo Budi Hartanto mengatakan, melalui pemanfaatan biogas, diharap mampu untuk menciptakan sirkular ekonomi.
"Gas Metan yang terkandung dalam tumpukan sampah tersebut sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak, bahkan kedepannya tidak menutup kemungkinan dapat bermanfaat untuk pembangkit listrik dan bahan bakar kendaraan," katanya.
"Terlebih, penggunaan Biogas dari sampah di TPA ini dapat menjadi pilihan yang ekonomis dan efisien untuk masyarakat setempat," lanjut Budi.
Ia menambahkan, usai TPA Kaligending pada 2023, maka pada tahun 2024 Sucofindo akan mengoptimalisasikan biogas untuk TPA Samali, Kebumen. Sampah bisa hambat target RI capai nol emisi Selain mencemari lingkungan, ternyata persoalan sampah juga mengancam target nol emisi RI pada 2060.
(fdl/fdl)