Pasokan Berlimpah, Harga Bawang Merah Anjlok

Pasokan Berlimpah, Harga Bawang Merah Anjlok

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 28 Agu 2023 19:30 WIB
Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga saat menjelang Idul Adha. Namun, harga bawang merah-putih terpantau masih stabil. Seperti terpantau di Pasar Senen, Jakarta, Senin (26/3/2023).
Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta -

Badan Pangan Nasional mengungkap saat ini harga bawang merah tengah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini harga bawang merah di kelas petani anjlok ke angka Rp 15.000 per kilogram (kg).

Padahal harga acuan pembelian bawang merah yang diatur pemerintah dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022 ditetapkan bawang merah Rp18.500-20.000 per kg.

"Harga di petani hari ini misalnya Rp 15.000, Rp 20.000 itu HAP-nya. (Penyebab harga anjlok) karena oversupply," kata Arief ditemui di Robinson Supermarket Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, pihaknya akan mempersiapkan agar BUMN dan BUMD pangan membeli bawang merah petani. Harganya juga ditentukan sesuai dengan HAP yang ditentukan pemerintah.

"Sekarang kita sudah mulai, kalau sudah di stok dan punya cadangan masih lebih maka ekspor. Jadi jangan ragu-ragu ekspor. Kalau ekspor teman-teman offtaker sudah tahu negara mana saja yang mau ekspor biasanya Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam ini sudah jalan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Maino Dwi Hartono mengatakan harga bawang merah saat ini anjloknya di angka Rp 13.000/kg, Rp 14.000/kg, Rp 15.000/kg.

Terkait penurunan harga karena pasokan di produsen tengah melimpah. Tiga minggu ini bawang merah tengah masa panen raya.

"Hari ini sedang panen raya serempak terutama seperti daerah sentra produksi, Sumatera, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB itu sentra produksi dan ini semua sedang panen raya jadi tertekan dalam 2-3 minggu terakhir," ucapnya.

(ada/rrd)

Hide Ads