Indonesia siap menjadi tuan rumah ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF): Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific pada 5-6 September mendatang. Berlangsung di Hotel Mulia Jakarta, pembukaan AIPF akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN. Sejumlah kepala negara/pemerintahan juga akan menjadi keynote speaker di acara ini.
Menteri BUMN Erick Thohir yang juga merupakan penanggung jawab side events Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 mengatakan Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan penyelenggaraan AIPF sebaik-baiknya. Adapun acara ini nantinya akan menghadirkan dialog dan kerja sama bisnis di tiga sektor penting.
"AIPF adalah inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 sebagai platform bagi sektor swasta, dan publik, termasuk BUMN, dari ASEAN dan mitra di Kawasan Indo-Pasifik untuk berdiskusi dan menghasilkan kerja sama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret. Ada tiga bidang yang jadi fokus AIPF: infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Erick mengatakan AIPF juga akan menghadirkan beragam diskusi panel dan talkshow bersama para pimpinan industri, dan ahli dari pemerintah, badan keuangan internasional, organisasi internasional, perusahaan berkelas di ASEAN dan mitra di Kawasan Indo-Pasifik. Ada pula pameran proyek dan pertemuan business matching yang melengkapi rangkaian acara AIPF.
Tak hanya itu, kata Erick, delapan BUMN yaitu BRI, Pertamina, PLN, Bank Mandiri, BNI, MIND ID, Telkom Indonesia, dan InJourney bersama Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Standard Chartered, Google, Sun Cable, British Chamber of Commerce juga terlibat dalam rangkaian acara AIPF.
Sejumlah pimpinan organisasi dan perusahaan juga akan menjadi narasumber dan panelis, antara lain dari World Economic Forum, ASEAN-BAC dan Kadin, Maybank, Airbus, Aspen Medical, Forest Carbon Microsoft, Business Council Canada, European Investment Bank, Institute of Public & Environmental Affairs, bp, Asian Infrastructure Investment Bank, US Trade and Development Agency, Loca Laos, Aruna, dan Fairatmos.
"AIPF juga jadi momentum untuk menunjukkan peran strategis BUMN, serta memperluas kerja sama investasi pada proyek-proyek strategis BUMN untuk kemajuan Indonesia dan memperkokoh posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," pungkas Erick.
Sebagai informasi, AIPF dapat disaksikan secara live di akun YouTube Kementerian BUMN. Informasi terkini terkait AIPF dapat diakses melalui https://events.kemlu.go.id/aipf.
(ega/ega)