Indonesia menetapkan visi menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Pemilihan Presiden 2024 dianggap menjadi momen krusial mewujudkan visi tersebut.
Sebabnya, Indonesia tak punya waktu banyak memanfaatkan bonus demografi yang akan segera berakhir 13 tahun lagi. Presiden selanjutnya diharapkan mampu memanfaatkan momen ini agar cita-cita Indonesia emas bisa tercapai.
Kepada detikcom, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid berbagi sosok yang paling tepat mengisi posisi tersebut. Ada sejumlah kriteria yang dibeberkan agar peta jalan menuju Indonesia maju bisa terlaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"To be or not to be, Indonesia bisa jadi negara maju atau tidak, momentumnya sekarang." kata Arsjad dalam wawancara khusus kepada detikcom, beberapa waktu lalu.
Bos Indika Energy tersebut juga buka-bukaan tentang harapan pengusaha pada kontestasi pesta demokrasi Indonesia 2024 mendatang. Perpecahan antar-kubu menjadi momok yang diharapkan tak muncul.
Selain itu, Arsjad juga berbagi cerita mengenai peluang-peluang yang dilihat dalam keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN tahun ini. Termasuk tentang banjirnya produk impor di platform dagang daring hingga keaktifannya saat ini di media sosial. Selengkapnya saksikan di special interview detikcom pagi ini.
Saksikan juga Blak-blakan terbaru, Wagub Uu: Pancasila Konsep Negara yang Bebaskan Semua Umat Beragama