.webp)
Live streaming saat ini menjadi buah tren juga untuk berjualan online atau biasa disebut live shopping. Tidak hanya di media sosial seperti TikTok, fitur live streaming sambil jualan juga sudah banyak di berbagai platform e-commerce.
Namun, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan baik bagi brand maupun konten kreatornya. Tips dan trik untuk berjualan di live streaming disampaikan oleh Konten Kreator ternama Tasya Farasya.
Menurut pengalamannya, berjualan di live streaming memang sebuah ide yang cukup menguntungkan bagi sebuah brand. Tasya mengatakan sebagai konten kreator juga harus bisa menyadari apakah fitur tersebut cocok bagi identitas konten kreator untuk memasarkan produk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena aku biasanya 'hai ini eyeshadow nih tutorial how to use product' aku terlalu produk ini aku nggak pernah coba dan lainnya, ternyata setelah aku live shopping nggak terlalu cocok dengan identity aku," ujarnya dia dalam diskusi panel Indonesia SME Summit & Expo 2023 (ISSE 2023) di ICE BSD, Tangerang, Selasa (29/8/2023).
Untuk itu, Tasya akhirnya tidak terlalu fokus kepada penjualan live shopping untuk memasarkan produk yang mengendorse dirinya. Dia mengatakan hanya beberapa produk saja yang akan masuk dalam penjualan di live shopping miliknya.
"Aku adjust produk yang bisa dijual di live, produk-produk yang sudah kerja sama dan produk-produk yang sudah pernah aku review. Poin plusnya aku ngejelasin sangat confident," terang dia.
Tasya juga mengatakan penting bagi sebuah brand yang mau melakukan live shopping tahu tujuan dari penjualanya. Apakah itu meningkatkan penjualannya atau meningkatkan branding sebuah produknya.
Biasanya menurut Tasya, brand yang hanya mau meningkatkan penjualannya akan memberikan diskon gede-gedean kepada konsumennya.
"Jadi dipush diskonnya, dipush livenya biar setiap tahunnya salenya meningkat," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama Konten Kreator Maria Karina juga mengatakan hal yang sama. Jika sebuah brand ingin meningkatkan penjualannya, live shopping bisa menjadi pilihan untuk mencapai hal tersebut.
Namun hal yang paling penting juga agar nitizen atau konsumen di internet sadar akan brand yang dijual, penting juga untuk konsisten melakukan promosi dan live-nya.
"Dia emang live gila gilaan, live sendiri itu brand itu ngasih harga yang terbaik makanya pada saat live sale itu di waktu tertentu doang mungking yang Rp 40 miliar itu mereka bikin promo yang gila gilan dan konsisten gitu," tuturnya,
"Mereka yang ku lihat mereka punya history yang live terus dan mereka dapat proudnya dikenal orangnya," pungkas dia.
(ada/rrd)
