Bahlil Pamer Investasi di Tahun Politik Tembus Rp 685 Triliun

Bahlil Pamer Investasi di Tahun Politik Tembus Rp 685 Triliun

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 30 Agu 2023 15:31 WIB
Bahlil Lahadalia di UGM
Foto: Dok. Kementerian Investasi/BKPM
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan arus investasi di Indonesia tetap lancar meski memasuki tahun politik. Ini terbukti dari capaian investasi yang sudah mencapai Rp 685 triliun dari target Rp 1.400 triliun.

"Saya ingin menyampaikan sekali pun kita masuk tahun politik, sudah masuk wait and see, tetapi Alhamdulillah proses investasi di Indonesia makin baik. Dan investasi kita sekarang sudah mencapai kurang lebih sekitar Rp 685 triliun dari target Rp 1.400 triliun," katanya dalam acara groundbreaking pabrik PepsiCo di Cikarang, Rabu (30/8/2023).

Adapun hari ini, perusahaan makanan ringan dan minuman asal Amerika Serikat (AS) memangun pabrik di Indonesia dengan nilai investasi US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Bahlil mengapresiasi langkah PepsiCo, namun meminta perusahaan itu melibatkan UMKM lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Investasi PepsiCo, kata Bahlil, juga sekaligus menjawab keraguan terhadap investasi di Indonesia di tahun politik. Adapun pabrik ini direncanakan mulai berproduksi pada tahun 2025.

"Ini sekaligus menjawab keraguan orang terhadap Indonesia dalam kondisi tahun politik. Buktinya investasi berjalan mulus," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Bahlil menyebut investasi ini juga membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya mengurus satu negara tertentu saja.Mantan Ketua Umum HIPMI menegaskan perizinan usaha di Indonesia kini sudah lebih mudah.

"Dalam kaitannya dengan investasi, Amerika masuk 5 besar investasi. Jadi tidak benar Indonesia hanya mengurus satu negara tertentu saja," tegasnya.

Bahlil juga memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah setara India dan China, bahkan berhasil mengalahkan AS, Korea Selatan, Jepang, hingga Eropa. Pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,17% dengan inflasi sekitar 4%.

(ily/rrd)

Hide Ads