Genjot Pertumbuhan Ekspor RI, Mendag Gencarkan Perjanjian Dagang

Genjot Pertumbuhan Ekspor RI, Mendag Gencarkan Perjanjian Dagang

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Rabu, 30 Agu 2023 16:07 WIB
Zulhas di Merdeka Awards
Foto: Istimewa
Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan pertumbuhan ekspor di Indonesia masih terjaga. Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia disebut tumbuh di atas 5%.

"Kita syukuri, ekspor kita di tahun 2022 tertinggi sepanjang sejarah US$ 54,5 miliar, hampir Rp 9 triliun. 2023 sampai Juni sudah surplus. Mudah-mudan masih bisa. Memang menurun, impornya turun juga, ekspornya turun juga tapi mudah-mudahan surplusnya tetap," kata pria yang kerap disapa Zulhas saat menghadiri Merdeka Awards di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Ketua Umum PAN ini menyebut pemerintah juga membuka 'tol way' atau perjanjian dagang agar perdagangan lintas negara lewat ekspor menjadi lebih mudah dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah memberikan tol way atau jalan tol-nya agar kita bisa suppport," tambah Zulhas.

Zulhas menambahkan, perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa (Europe Union/EU) baru setara dengan seperempat Vietnam dan seperempat Thailand. Sedangkan dengan Korea Selatan baru sepertiganya.

ADVERTISEMENT

"Jangan merasa besar, kita kecil. Apa sebab? Kita kalah pintar, karena itu tol way-nya kita buka," terang Zulhas.

Zulhas mengatakan untuk mengatasi itu, pemerintah berupaya melakukan beberapa penyelesaian. Salah satu yang sudah diupayakan adalah melalui RCEP ASEAN.

"Oleh karena itu, ekspor ke ASEAN meningkat pesat. ASEAN dengan Tiongkok juga sudah, ASEAN dengan Jepang sudah, EU belum mudah-mudahan akhir tahun ini kelar, sudah 9 tahun nggak kelar-kelar," pungkas Zulhas.




(ncm/ega)

Hide Ads