Nota merupakan salah satu dokumen yang kerap ada dalam transaksi keuangan, seperti kegiatan jual beli. Nota termasuk jenis dokumen yang bersifat penting lantaran berperan sebagai bukti transaksi.
Dalam aktivitas perdagangan, biasanya nota kosong akan dibuat oleh pihak penjual. Kemudian penjual akan mengisinya dengan detail transaksi jika ada aktivitas jual beli yang terjadi.
Bukti transaksi dibutuhkan dalam membuat ringkasan dan menyusun pembukuan atau laporan keuangan. Untuk memudahkan itu, detikers perlu menyimpan salinan nota yang dimiliki atau nota asli yang diterima dari transaksi keuangan yang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebenarnya apa itu nota? Lantas, apa saja yang tercantum dalam nota kosong? Simak pembahasannya pada uraian di bawah ini.
Apa Itu Nota Kosong?
Mengutip buku Pengelolaan Bisnis Ritel oleh Aris Purwantinah, nota adalah dokumen bukti dari transaksi penjualan yang dilakukan dengan pembayaran secara tunai. Adapun nota kosong adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat detail transaksi.
Mulanya, nota akan dibuat oleh pihak penjual. Apabila ada transaksi, penjual akan mencatat rincian seperti tanggal jual beli, detail barang, hingga pembayaran pada nota kosong. Kemudian tanda tangan penjual akan dibubuhkan di atasnya sebagai tanda terjadinya transaksi dan penyerahan barang.
Selanjutnya, nota akan diberikan kepada pembeli sewaktu terima barang. Pembeli pun perlu menandatangani nota sebagai tanda pemeriksaan dan penerimaan barang telah dilakukan.
Nota biasanya dibuat minimal rangkap dua. Lembar nota asli akan diserahkan kepada pembeli dan salinan nota atau tembusannya disimpan oleh penjual sebagai arsip.
Fungsi Nota
Dokumen nota memiliki sejumlah fungsi, yakni:
- Sebagai bukti transaksi
- Tanda terima pembayaran
- Untuk mengetahui jumlah barang yang dibeli dan total uang yang diterima dari transaksi
- Sebagai bukti untuk mengambil barang yang telah dibeli.
Format Nota
Nota kosong memuat sejumlah hal yang berkaitan dengan transaksi. Di antaranya sebagai berikut:
- Nama dan alamat penjual pada bagian kop
- Nama dan alamat pembeli
- Tempat dan tanggal terjadinya transaksi
- Nomor nota
- Nama pihak penerima barang
- Detail barang, seperti; nama barang, jumlah, harga satuan, harga total, dan total pembayaran.
Contoh Nota
Berikut contoh nota yang telah diisi dengan rincian transaksi:
![]() |
Template Nota Kosong
Untuk bisa membuat nota kosong, detikers bisa jadikan template berikut sebagai referensi:
1. Contoh Template Nota Kosong Kesatu
![]() |
2. Contoh Template Nota Kosong Kedua
![]() |
3. Contoh Template Nota Kosong Ketiga
![]() |
Itulah penjelasan mengenai nota beserta contoh dan template nota kosong yang dapat detikers jadikan referensi.
(fds/fds)