Komoditas adalah barang dagangan utama berupa hasil bumi, industri, dan barang kerajinan setempat. Situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan, komoditas juga dimanfaatkan sebagai barang dagangan ekspor.
Tentunya, komoditas yang akan diperdagangkan telah memenuhi standar perdagangan nasional dan internasional. Terkait komoditas hasil bumi, dibagi lagi menjadi hasil hutan, kayu, dan laut.
Pengertian Komoditas
Komoditas adalah kata serapan dari bahasa Inggris commodity. Dikutip dari situs kamus Merriam Webster, pengertian komoditas adalah:
- barang yang bernilai ekonomi dan komersial
- sesuatu yang berguna dan memiliki nilai
- barang atau jasa yang mudah diakses, sehingga margin keuntungan antar produsen kecil. Begitu mudahnya diakses dengan harga relatif sama, masyarakat tidak lagi bergantung pada salah satu merek dagang dan memilih yang paling murah.
- barang yang tersedia atau berlimpah di pasaran.
Ciri dari suatu komoditas adalah nyaris tidak ada perbedaan terlepas dari yang memproduksi barang tersebut. Konsumen biasanya memilih berdasarkan fitur dan kualitas produk.
Selain itu, terdapat juga komoditas unggulan. Dikutip dari repository Universitas Muhammadiyah Purwokerto, komoditas unggulan adalah barang atau jasa potensial yang dianggap dapat bersaing dengan produk sejenis.
Komoditas unggulan tidak hanya memiliki kualitas baik, namun juga efisiensi yang tinggi selama produksi. Beberapa ciri komoditas unggulan adalah memiliki daya saing, memanfaatkan sumber daya lokal, dan punya nilai tambah.
Tipe Komoditas dan Contohnya
Dikutip dari bahan ajar IPS kelas 5 SD/MI Erlangga Straight Point Series (ESPS), jenis komoditas adalah:
1. Komoditas Keras
Komoditas keras biasanya diklasifikasikan sebagai hasil pertambangan atau diekstraksi dari bumi.
- Contoh: minyak bumi, produk logam, dan bijih.
2. Komoditas Lunak
Komoditas lunak merujuk pada komoditas hasil budidaya bidang pertanian, peternakan, dan kehutanan. Harga komoditas ini cenderung fluktuatif bergantung kondisi iklim dan kebutuhan masyarakat.
- Contohnya: gandum, kopi, gula, kapas, dan hasil laut.
Jenis Komoditas
Dikutip dari laman OCBC NISP, penggolongan komoditas didasarkan juga pada fungsi dan jenis barang yang diproduksi. Beberapa contoh jenis komoditas adalah:
1. Komoditas pertanian
Produk yang dihasilkan komoditas ini tentunya berasal dari usaha bercocok tanam.
- Contoh: beras, semua jenis tanaman untuk makanan pokok, sayur, buah, bunga, dan lain-lain
2. Komoditas peternakan
Barang yang dihasilkan komoditas ini merupakan hasil budidaya hewan dan produk turunannya.
- Contoh: daging sapi, kerbau, unggas, susu, kulit untuk sepatu dan barang fashion lainnya, serta yang lain.
3. Komoditas energi
Produk yang dihasilkan komoditas ini bernilai fatal karena menentukan roda kehidupan masyarakat.
- Misal: minyak bumi, batu bara, dan turunannya.
4. Komoditas pertambangan
Jenis komoditas dari perut bumi ini bukan sumber energi. Produk ini biasanya digunakan dalam industri gadget, perhiasan, dan peralatan rumah tangga.
- Contoh: emas, perak, nikel, aluminum.
Keunggulan Komoditas
Dilansir dari repository Universitas Muhammadiyah Purwokerto, keunggulan suatu komoditas terbagi menjadi dua yaitu;
1. Keunggulan Komparatif
Keunggulan komparatif adalah keunggulan yang dimiliki berdasarkan potensi yang ada dan membedakannya dengan daerah lain. Keunggulan komparatif dapat berupa sumber daya alam dan sumber daya manusia.
2. Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki berdasarkan keunggulan yang dimiliki dan digunakan untuk bersaing dengan daerah lain.
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai komoditas. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Video Chinampa, Metode Pertanian Zaman Aztek yang Masih Dipakai di Meksiko"
(row/row)