Polemik antara Mie Gaga dan Indomie sempat hangat di media sosial belakangan ini. Keduanya merupakan produk mi instan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama.
Mie Gaga dan Indomie masing-masing dimiliki oleh Djajadi Djaja dan Anthoni Salim. Mereka adalah konglomerat yang juga telah memiliki nama di masyarakat Indonesia karena kekayaan dan kesuksesannya. Namun, ternyata masih banyak, lho, para pemilik mie instan lainnya yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Penasaran? Yuk, simak di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anthoni Salim
Anthoni Salim merupakan salah satu pemilik Indofood, perusahaan yang berfokus pada produksi makanan. Indofood telah dikenal dengan berbagai produk makanannya seperti Chitato, Indomilk, Promina, Enaak, dan masih banyak lagi. Beberapa produk mi instan yang pastinya sudah tidak asing lagi juga merupakan produk Indofood, antara lain Indomie, Pop Mie, Supermi, Sarimi, hingga Mie Sakura.
Dilansir dari Forbes, Kamis (31/8/2023), di tahun 2022 Anthoni mempunyai harta US$ 7,5 miliar atau setara dengan Rp 114,2 triliun (kurs Rp 15.235). Saat ini, Anthoni Salim menjabat menjadi Presiden Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Djajadi Djaja
Djajadi Djaja merupakan wiraswasta kelahiran tahun 1941 yang pernah menjabat sebagai Direktur PT Sanmaru Food Manufacturing pada tahun 1971-1978.
Berdasarkan catatan detikcom, Indomie pertama kali diproduksi oleh PT Sanmaru Food Manufacturing dari Grup Djangkar Djati milik Djajadi Djaja pada tahun 1972. Singkat cerita, saham milik Djajadi di perusahaan tersebut dikuasai oleh Salim Group dan membuat mereka menjadi pemilik Indomie yang baru.
Saat ini, Djajadi Djaja menjabat sebagai Komisaris PT Jakarana Tama, perusahaan yang memproduksi Mie Gaga.
Eddy William Katuari
Eddy Katuari merupakan anak dari Johannes Ferdinand Katuari, yang merupakan salah satu pendiri Wings Group. Menggantikan ayahnya, saat ini Eddy merupakan pemilik dari Wings Group.
Wings Group merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang memproduksi barang-barang keperluan rumah tangga seperti sabun, pembersih toilet, detergen, hingga pembalut wanita.
Selain itu, Wings Group juga memproduksi makanan di bawah Wings Food, produsen Mie Sedaap. Selain Mie Sedaap, produk-produk makanan terkenal dari Wings Food antara lain mie Sukses isi 2, Neo Coffee, Teajus, Teh Javana, Top Coffee, JasJus, Ale-Ale, dan masih banyak lagi.
Jogi Hendra Atmadja
Dilansir dari Forbes, Jogi Hendra Atmadja merupakan kepala Mayora Group, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang memproduksi kopi, sereal, permen, biskuit, dan lain-lain.
Produk-produk Mayora yang terkenal di antaranya Kopiko, Danisa, Roma, Beng-beng, Astor, Energen, Super Bubur, dan masih banyak lagi.
Mayora Group juga memproduksi mie instan, yaitu Mie Oven, Migelas, hingga Bakmi Mewah.
Husain Djojonegoro
Ayah dari Husain Djojonegoro merupakan salah satu pendiri Orang Tua Group, yang sekarang sudah dipegang oleh Husain. Berdasarkan Forbes, Husain dan adik laki-lakinya mengelola ABC Group, yang memproduksi baterai ABC, You C1000, dan banyak produk lainnya.
ABC Group juga mempunyai produk mie instan, yaitu Mie ABC.
Itu dia para konglomerat yang mempunyai produk-produk mie instan di Indonesia. detikers pernah coba yang mana aja, nih?
Simak juga Video: Begini Rasanya Indomie dari Arab