Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 1 triliun selama setahun ini untuk memberikan insentif fiskal kepada daerah-daerah yang mampu menekan inflasi. Anggaran ini disiapkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan tambahan anggaran untuk insentif fiskal serupa di tahun 2024. Dia meminta kalau bisa insentif fiskal untuk daerah yang berhasil menekan inflasi bisa diberikan di atas Rp 1 triliun.
"Selanjutnya untuk tahun 2024 angkanya belum diputus Menteri Keuangan pak, jadi kami mohon dalam Rakernas ini dijanjikan oleh ibu dijamin lebih tinggi dari Rp 1 triliun," ungkap Airlangga dalan Rakernas Pengendalian Inflasi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan itu disampaikan Airlangga langsung dalam forum yang juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani. Permintaan itu disampaikan Airlangga sambil sedikit berkelakar.
Perlu diketahui, insentif fiskal yang diberikan pemerintah sendiri sebesar Rp 330 miliar per periode pada 33 pemerintah daerah di Indonesia. Insentif diberikan selama 3 kali, sehingga bila ditotal jumlahnya menyentuh Rp 1 triliun.
Dalam acara yang sama dipaparkan juga beberapa pemerintah daerah yang berprestasi menekan inflasi di tahun 2022. Berikut ini daftarnya:
TPID Kabupaten/Kota Berprestasi 2022
- Kabupaten Tanah Datar
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kabupaten Landak
- Kabupaten Minahasa
- Kabupaten Sabu Raijua
TPID Kabupaten/Kota Terbaik 2022
- Kota Palembang
- Kabupaten Banyuwangi
- Kota Tarakan
- Kabupaten Bone
- Kota Kupang
TPID Provinsi Terbaik 2022
- Provinsi Bengkulu
- Provinsi DKI Jakarta
- Provinsi Kalimantan Selatan
- Provinsi Sulawesi Selatan
- Provinsi NTT