Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, PNM Raih 5 Penghargaan Bergengsi

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, PNM Raih 5 Penghargaan Bergengsi

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Kamis, 31 Agu 2023 21:15 WIB
PNM meraih beberapa penghargaan
Foto: dok. PNM
Jakarta -

Permodalan Nasional Madani (PNM) memborong 5 penghargaan sekaligus. Penghargaan tersebut diberikan atas upaya PNM dalam memberdayakan pelaku UMKM di Indonesia.

Adapun penghargaan bergengsi yang diberikan di antaranya TOP GRC (Governance, Risk & Compliance) & Performance Excellence Award 2023 dengan kategori The Best GRC for Corporate Risk Management 2023 (Financial Services) dan The Best CEO For GRC Excellence 2023.

Lalu ada The Best Chief Risk Management & Compliance Officer 2023 yang dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta pada Rabu (30/8). Penghargaan kategori Program Pemberdayaan UMKM, dan Indonesia Best Business Transformation 2023 dengan predikat 'very good' oleh SWA Media Network.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan PNM sebagai lembaga pembiayaan non-bank, memberikan pembiayaan ultra mikro yang dimulai dari plafon Rp 2 juta kepada masyarakat yang telah menjalani proses uji kelayakan tanpa agunan.

ADVERTISEMENT

Menurut Arief, program Mekaar memiliki kekuatan salah satunya yaitu menerapkan sistem tanggung renteng. Berbasis kepercayaan akan kelompok ultra mikro yang dibentuk dari ibu-ibu nasabah, mereka juga diikutkan berbagai pelatihan untuk mengembangkan kapasitas usaha.

Singkatnya, lanjut dia, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Arief menilai kedua hal tersebut ibarat dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Arief menyebut penghargaan atas pemberdayaan UMKM ini juga tidak lepas dari kemampuan digital yang dimiliki pelaku usaha. Dia mengatakan saat ini nasabah PNM Mekaar mendapatkan pembiayaan secara cashless dan aktif mengikuti berbagai program pelatihan pemasaran digital dan pencatatan usaha secara digital.

Lebih lanjut Arief menjelaskan sejak tahun 1999, PNM telah 3 kali melakukan transformasi bisnis besar-besaran. Yakni pada saat membangun produk ULaMM, membangun produk Mekaar dan transformasi digital industri 4.0.

Upaya ini dinilai mampu memberikan hasil positif. Tak hanya jumlah nasabah yang bertambah, tetapi juga mendorong peningkatan skill perempuan prasejahtera yang lebih baik.

"Hasil transformasi kami salah satunya jadi perusahaan group lending terbesar di dunia melewati Grameen Bank di Bangladesh. 14,7 juta nasabah Mekaar jadi bukti sukses transformasi PNM. Tidak hanya transformasi bisnis, namun komitmen PNM untuk pemberdayaan nasabah dalam pembiayaan dan pendampingan selalu kami perkuat," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023)

Di sisi lain, lanjut dia, PNM juga mendorong peningkatan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan iso. Di antaranya juga sudah ditranslasikan dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Selain mendukung kelancaran manajemen, hal ini juga diyakininya mempengaruhi kualitas layanan kepada masyarakat, sehingga menambah kepercayaan nasabah dan stakeholders lainnya.

Dukungan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menyebutkan pemerintah menggencarkan kemitraan antara usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Teten menginginkan para pelaku usaha mikro bisa memanfaatkan modal kerja program PNM Mekaar agar skala usaha bisa naik kelas. Sebab, program PNM Mekaar sudah terbukti efektif untuk menaikkan kelas pelaku usaha mikro.

(anl/ega)

Hide Ads