Mendag Zulhas Bakal Perjuangkan Eksportir Pinang di Jambi ke India

Mendag Zulhas Bakal Perjuangkan Eksportir Pinang di Jambi ke India

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Jumat, 01 Sep 2023 12:52 WIB
Mendag Zulkifli Hasan
Foto: dok. Sukma Nur Fitriana/detikcom
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) akan membawa isu perihal kesulitan ekspor pinang dari dua kabupaten di Provinsi Jambi ke India. Hal ini dilakukan agar memberikan kemudahan dagang dan mendukung petani pinang.

Hal ini disampaikannya seusai menerima kunjungan dua Bupati Tanjung Jabung (Timur dan Barat) beserta para pengusaha dan importir pinang di daerah tersebut, hari ini.

Ketua Umum PAN ini melanjutkan para petani dan pedagang pinang di daerah tersebut merasa kesulitan dan terhambat untuk ekspor ke India. Hambatan tersebut berupa mark up tarif di invoice yang dilakukan oleh India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dikenakan pajak 108%, harganya US$ 1.000 per ton. Di invoice itu harganya dinaikkan jadi 4.000 sehingga nggak ada yang beli karena harganya mahal sekali. Sama juga dilarang sebetulnya," Kata Zulhas usai melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (1/9/2023).

Menanggapi hal tersebut, Zulhas pun mengatakan akan membawa isu ini ke G20 Summit di India.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan saya ke sana dampingi presiden. (Nanti) minta diperjuangkan. Kan kita beli dari India banyak, ada cabe, bawang merah dan mudah-mudahan nanti ada jalan keluar sehingga petani pinang di Jambi dan pedagang kita ini tidak mengalami kesulitan," jelas Zulhas.

Salah satu pengusaha Pinang juga mengusulkan ke Kemendag agar meminta adanya jumlah porsi pinang ekspor ke India.

Menurutnya dengan adanya kuota akan menjadi sebuah win-win solusi untuk kedua negara. Sebab hal itu membuat India tidak merugikan petaninya dan pengawasan harga pinang di Indonesia bisa stabil.

Dalam kesempatan itu, juga disampaikan harga pinang yang sudah dikupas dan dikeringkan dihargai Rp 5 ribu per kilo, sedangkan hanya Rp 800 per biji.

Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto menyampaikan pihaknya ingin berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi hal ini.

"Dan kita tidak berputus asa memperjuangkan harga pinang bisa dapat menembus kembali normal. Tadi Pak Menteri mengatakan di pertemuan Menteri nanti di India akan menyampaikan langsung pada Menteri India," pungkas Romi.




(prf/ega)