Turis Asing Masuk RI Sejuta Lebih dalam Sebulan, Terbanyak dari Malaysia

Turis Asing Masuk RI Sejuta Lebih dalam Sebulan, Terbanyak dari Malaysia

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 01 Sep 2023 13:03 WIB
Malaysia membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan asing mulai 1 April 2022. Meski begitu turis asing harus sudah divaksinasi penuh untuk memasuki Malaysia.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman/turis asing) ke Indonesia mencapai 1,12 juta kunjungan pada Juli 2023. Jumlah itu naik 74,07% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year) dan naik 5,66% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan dari Januari-Juli 2023 Indonesia kedatangan 6,31 juta turis asing atau meningkat 196,85%. Jumlah itu sudah mencapai 107,19% dari total kunjungan di periode yang sama pada 2022.

"Total kunjungan wisman hingga bulan ketujuh 2023 terlihat sudah lebih tinggi dari total kunjungan wisman sepanjang 2022 lalu yaitu mencapai 107,19%. Meski begitu, total kunjungan wisman di Juli 2023 terlihat masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama 2019 atau sebelum pandemi," kata Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kebangsaan, jumlah kunjungan wisman pada Juli 2023 terbanyak masih berasal dari Malaysia yakni 156,7 ribu kunjungan. Jumlah itu turun 7,14% dibandingkan bulan sebelumnya, namun meningkat 25,52% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kemudian dari Australia ada 143,1 ribu kunjungan atau naik 7,99% (mtm) dan naik 68,79% (yoy). Lalu dari Singapura terdapat 109,9 ribu kunjungan atau turun 37,03% jika dibandingkan bulan sebelumnya, namun meningkat 62,12% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian secara kumulatif wisman berkebangsaan Malaysia, Australia dan Singapura memberikan share terbesar (yakni 14%, 12,7% dan 9,8%). Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada Juli 2023 wisman ini menghabiskan waktu selama 8,24 hari di Indonesia," ucapnya.

Kenaikan kunjungan wisman ini berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK). Tercatat TPK di hotel bintang pada Juli 2023 mencapai 54,63% atau naik 4,86% secara bulanan dan naik 0,96% secara tahunan.

"TPK klasifikasi hotel berbintang ini tertinggi tercatat di Provinsi Bali yakni sebesar 63,60%. Peningkatan okupansi hotel ini didorong oleh beberapa kegiatan seperti penyelenggaraan pesta kesenian Bali yang berlangsung selama Juni-Juli 2023, kemudian juga ada beberapa event pariwisata dan bisnis seperti festival layang-layang, Sanur motor show dan lain-lain," jelas Pudji.

(aid/rrd)

Hide Ads