Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah rampung. Revitalisasi ini menghabiskan anggaran Rp 1 triliun lebih.
Dalam laporannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, TMII punya arti sejarah untuk Indonesia. Erick kemudian menyebut anggaran yang telah dikeluarkan untuk renovasi ini.
"Total renovasi yang sudah dilakukan atas sumbangsih Kementeri PUPR sebesar Rp 1,1 triliun. Lalu kami juga bersama BUMN Injourney kita menginvestasikan kurang lebih Rp 200 miliar untuk beutification dan hal-hal lainnya," katanya di TMII Jakarta, Jumat (1/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menyebut ada empat filosofi yang dikembangkan di TMII. Sebutnya, antara lain sebagai tempat bersejarah. Kemudian, green atau hijau.
"70% daripada Taman Mini tetap kita teruskan hijau," katanya.
Kemudian, TMII mengusung kemodernan di mana di dalamnya serba teknologi. Salah satunya yang diterapkan dalam penjualan tiket.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, revitalisasi telah dilakukan sejak Januari 2022 dan telah rampung.
"Yang menelan anggaran, tadi sudah disampaikan Pak Menteri Erick Thohir Rp 1,07 triliun plus Rp 200 miliar dari Injourney," katanya.
Jokowi menambahkan revitalisasi ini mengembalikan semangat awal yang digagas istri Presiden Soeharto, Siti Hartinah atau yang dikenal Ibu Tien Soeharto. Jokowi juga mengatakan, dengan revitalisasi ini harusnya TMII lebih sejuk di siang hari karena dikembalikan seperti rancangan awal yakni 70% ruang terbuka hijau.
"Kalau siang mestinya Taman Mini Indonesia Indah sekarang ini bisa lebih sejuk karena konsepnya telah dikembalikan seperti pada masterplan awalnya yaitu 70% ruang terbuka hijau, 30% bangunan," kata Jokowi
Selain itu, menurut Jokowi, dengan wajah baru ini TMII akan menjadi ikon pariwisata Indonesia.
"Saya yakin dengan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah ini akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan juga tentu saja di Indonesia," katanya.
(acd/hns)