Mohamed Al Fayed Tutup Usia, Ini Bisnis yang Bikin Hartanya Tembus Rp 30 T

Mohamed Al Fayed Tutup Usia, Ini Bisnis yang Bikin Hartanya Tembus Rp 30 T

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 02 Sep 2023 12:00 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 03:  Fulham chairman Mohamed Al Fayed unveils a statue in tribute to Michael Jackson prior to the Barclays Premier League match between Fulham and Blackpool at Craven Cottage on April 3, 2011 in London, England.  (Photo by Ian Walton/Getty Images)
Mohamed Al Fayed/Foto: Ian Walton/Getty Images
Jakarta -

Miliarder asal Mesir Mohamed Al Fayed meninggal dunia di usia 94 tahun. Ia merupakan pengusaha hebat di balik kesuksesan dua ikon London, Harrods Department Store dan klub sepakbola Fulham.

Al Fayed sendiri diperkirakan memiliki kekayaan senilai US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 30,6 triliun (kurs Rp 15.300/dolar AS) pada 2023 ini oleh Forbes. Kekayaannya ini bersumber dari bisnis-bisnis yang dimilikinya.

Melansir dari BBC, Al Fayed memulai karirnya sebagai seorang penjual minuman soda di jalanan Kota Alexandria, Mesir. Namanya mulai mencuat setelah ia menikah dengan istri pertamanya Samira Khassogi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samira sendiri merupakan saudara perempuan dari seorang saudagar pedagang senjata, Adnan Khashoggi. Berkat pernikahan itu, Al Fayed sempat dipekerjakan Adnan dalam bisnis impor Arab Saudi.

Pekerjaan itu tersebut membantu Al Fayed menjalin koneksi baru di Mesir. Meskipun pernikahannya dengan Samira hanya berlangsung kurang dari 2 tahun, Al Fayed berhasil meluncurkan bisnis pelayarannya sendiri di Mesir.

ADVERTISEMENT

Tidak berhenti di sana, pada 1966 Al Fayed juga pernah bekerja sebagai penasihat salah satu orang terkaya di dunia, Sultan Brunei.

Barulah pada 1974 ia memutuskan untuk pindah ke Inggris. Di negara ini, ia terus mengembangkan bisnisnya. Sebagai contoh 5 tahun setelah ia pindah ke Inggris, Al Fayed membeli hotel Ritz di Paris bersama saudaranya Ali seharga 20 juta pounds atau Rp 382 miliar (kurs Rp 19.100/pounds Inggris).

Tidak berhenti di sana, Al Fayed bersama Ali kemudian mengambil alih Harrods Department Store pada 1985. Saat itu mereka membeli perusahaan ini seharga 615 juta pounds atau Rp 11,74 triliun.

Selain itu, miliarder Mesir ini juga pernah memiliki klub sepak bola tertua di London, Fulham. Dia membeli klub tersebut saat tengah terpuruk di liga-liga bawah Inggris.

Karenanya hingga saat ini para penggemar Fulham masih berterima kasih kepada Al Fayed. Sebab menurut mereka investasi Al Fayed di klub tersebut berhasil membawa kembali Fulham keluar dari kelesuan menuju Liga Premier dan final kompetisi Eropa.

Di luar itu iya juga mendirikan Yayasan Amal Al Fayed pada 1987 untuk memperbaiki kehidupan anak-anak muda yang miskin, trauma, dan sakit parah.

Lihat juga Video 'Kabar Duka! Ketua Komnas PA Arist Merdeka Meninggal':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads