Cek Pasar Flamboyan di Pontianak, Mendag Pastikan Harga Bapok Stabil

Cek Pasar Flamboyan di Pontianak, Mendag Pastikan Harga Bapok Stabil

Hana Nushratu Uzma - detikFinance
Sabtu, 02 Sep 2023 13:00 WIB
Zulhas Cek Pasar
Foto: Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat stabil dan cenderung turun. Misalnya pada komoditas cabai, bawang merah dan putih, ayam, dan telur. Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Zulhas saat memantau harga bapok pada Sabtu (2/9).

"Kita sedang berada di Pasar Flamboyan, Pontianak. Dari hasil pantauan, harga bapok stabil dan cenderung turun banyak," ungkap Zulhas, dalam keterangannya.

"Saya bersyukur datang ke sini dengan harga bapok yang stabil. Memang ada kenaikan sedikit di harga beras. Namun masyarakat tidak perlu khawatir beras langka karena stok beras kita ada 1,6 juta ton," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan Ketua Umum PAN tersebut, komoditas dengan harga stabil seperti gula pasir Rp 14.000/kg, Minyakita Rp 14.000/liter, minyak goreng curah Rp13.509/liter, minyak goreng kemasan premium Rp18.000/liter, daging sapi Rp 150.000/kg, telur ayam ras Rp 32.000/kg, dan tepung terigu Rp12.000/kg.

Sedangkan beberapa komoditas yang harganya turun dibandingkan pekan lalu (25/8), yaitu cabai merah keriting Rp 30.000/kg yang sebelumnya Rp40.000/kg, bawang merah Rp 22.000/kg dari sebelumnya Rp 24.000/kg, serta bawang putih Rp 30.000/kg dari sebelumnya Rp34.000/kg.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, untuk harga komoditas beras dibandingkan minggu lalu, yaitu beras medium naik menjadi Rp 11.500/kg dari sebelumnya Rp 11.000/kg dan beras premium naik menjadi Rp 14.000/kg dari Rp 13.500/kg.

Pasar Flamboyan dibangun sejak tahun 2013 di luas lahan 11.120 m². Pasar yang dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Pontianak ini mampu menampung 1.565 los, 230 kios, dan 1.500 pedagang.

Dalam agenda ini, turut hadir perwakilan pejabat dari Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Pontianak. Zulhas juga didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim dan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.




(ncm/ega)

Hide Ads