Pada kesempatan itu, Bahlil memuji pidato Arsjad yang disebut sudah menyerupai menteri ekonomi. Bahlil bahkan mendoakan Arsjad untuk menggantikan posisinya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM saat masa jabatannya usai.
"Ketua umum KADIN yang juga adalah merangkap ketua ASEAN-BAC, Pak Arsjad Rasjid yang tadi pidatonya sudah menyerupai menteri ekonomi juga. Saya mendoakan betul agar setelah saya, Pak Arsjad yang bisa melanjutkan tongkat estafet," katanya dalam acara tersebut di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Dengan begitu, kata Bahlil, keduanya bisa bertukar posisi dari pemerintahan ke pihak swasta, maupun sebaliknya. Dengan nada bercanda, Bahlil berharap jika Arsjad benar masuk ke pemerintahan maka Ketua Umum Kadin itu bisa membuat regulasi yang baik.
"Biar kita bisa gantian, kalau sekarang kan pak Arsjad mencari profit sebanyak-banyaknya, dan meminta saya membuat regulasi yang bersahabat dengan dia. Dan sekarang begitu selesai saya juga ingin mencari profit sebanyak-banyaknya dan saya minta pak Arsjad membuat regulasi yang lebih baik lagi bagi swasta," candanya.
Adapun dalam kesempatan itu, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menekankan pentingnya perdagangan dan investasi bagi ASEAN. Keduanya, kata Arsjad, dapat menjadi kunci untuk memajukan ekonomi kawasan ASEAN.
"Perdagangan dan investasi merupakan jantung dari ASEAN. Itu merupakan tujuan dari upaya kami untuk berkembang, dan kunci mendorong bisnis kita naik level," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) ini menekankan jika investasi jangan hanya mengandalkan mitra jauh ASEAN saja. Arsjad mendorong negara ASEAN menggali potensi dari investasinya.
"Kita di ASEAN perlu mengenali peluang investasi interregional kita, dan langkah-langkah besar untuk membangun infrastruktur, jaringan, dan kerja sama. Penanaman Modal Asing menjadi dan investasi interregional merupakan integral dalam membangun regional kawasan," lanjutnya.
(ily/hns)