Jokowi Jadi Pembicara Kunci di ASEAN-Indo Pacific Forum

KTT ASEAN 2023-AIPF

Jokowi Jadi Pembicara Kunci di ASEAN-Indo Pacific Forum

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 04 Sep 2023 07:00 WIB
Jokowi Tinjau Venue KTT ASEAN
Jokowi Saat Tinjau Venue KTT ASEAN. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pembicara kunci dalam ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang digelar pada 5-6 September 2023. Acara ini merupakan rangkaian ASEAN Summits 2023.

Sejumlah tokoh akan menjadi pembicara di hari pertama acara tersebut. Adapun susunan acara hari pertama acara ini, antara lain diawali pidato sambutan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Setelah itu, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidatonya.

Selanjutnya, terdapat sesi panel yang dihadiri oleh Presiden Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) Tetsuya Watanabe, Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab, Presiden World Bank Ajay Banga, dan Managing Director IMF Kristalina Georgieva. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri bertindak sebagai moderator dalam panel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Arsjad Rasjid dijadwalkan juga akan memberikan pidato terkait ABAC yang berhubungan dengan AIPF dan Indo-Pasific.

Di hari pertama juga terdapat panel yang dihadiri Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, CSO Standard Chartered Marisa Drew, CEO Thales Group Patrice Caine, Presiden Microsoft Asia Ahmed Mazhari, COO Masdar Abdulaziz Alobaidli, dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

ADVERTISEMENT

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala N Mansury sebelumnya menyampaikan, dalam kegiatan ini ada tiga elemen utama. Pertama, acara ini merupakan langkah konkret ASEAN membangun paradigma Indo Pasifik sebagai kawasan yang inklusif dan kolaboratif.

Kedua, dia mengatakan, acara tersebut sebuah forum yang konstruktif yang fokus terhadap beberapa isu penting di ASEAN.

"Khususnya yang terkait infrastruktur hijau atau biasa yang dikenal green infrastructure. Kedua tentunya bagaimana sebagai salah satu bagian daripada global supply chain, sustainable financing, digital transformation dan juga tourisme dan create economy," katanya dalam konferensi pers Road to ASEAN Summit Kerja Sama Konkret Wujudkan ASEAN Epicentrum of Growth, Jumat (18/8) lalu.

Ketiga, lanjutnya, pihaknya ingin menekankan pentingnya forum tersebut untuk membangun kolaborasi yang melibatkan seluruh kepentingan.

(acd/das)

Hide Ads