Ekonomi Global Melemah, Airlangga Ajak Negara ASEAN Tingkatkan Kerja Sama

KTT ASEAN 2023

Ekonomi Global Melemah, Airlangga Ajak Negara ASEAN Tingkatkan Kerja Sama

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 03 Sep 2023 17:28 WIB
The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting
Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hari ini memimpin rangkaian The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting yang terdiri dari retreat dan plenary session. Pertemuan tersebut merupakan persiapan untuk pembahasan dalam KTT ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023 mendatang.

Dalam retreat session, para menteri membahas kondisi ekonomi terkini yang saat ini bersifat sangat dinamis. Seperti diketahui, berbagai proyeksi menyebut perekonomian global ke depan mengindikasikan pelemahan dan ketidakpastian pertumbuhan.

"Hal tersebut memberikan tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan," kata Airlangga di Hotel St Regis, Jakarta, Minggu (3/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pertemuan tersebut, dibahas 5 isu penting yang menjadi perhatian yakni geopolitik, fragmentasi rantai pasok, transisi hijau, inovasi digital, dan pertumbuhan inklusif. Perekonomian kawasan disebut sudah pulih melampaui situasi pra-pandemi dengan total PDB US$ 3,6 triliun di 2022.

Dalam kesempatan itu, Airlangga mengajak untuk terus meningkatkan kerja sama dan integrasi ekonomi kawasan dalam rangka penguatan arsitektur perdagangan dan rantai pasok regional, membuat pilihan kebijakan untuk meningkatkan daya saing, ketahanan, dan reformasi struktural yang didorong oleh keberlanjutan, digitalisasi dan perubahan demografis.

ADVERTISEMENT

"Serta menjadikan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional dan mesin pertumbuhan global, sebagai tujuan utama investasi dan pusat produksi global yang berdaya saing dan terpercaya," tegas Airlangga.

Pada pertemuan tersebut juga dibahas perkembangan penyusunan Visi Komunitas ASEAN Paska-2025. Visi ASEAN paska-2025 disepakati 20 tahun yakni ASEAN Vision 2045 yang bertujuan menjadikan kawasan ASEAN yang "Resilient, Innovative, Dynamic and People-Centred".

Para Menteri menginstruksikan seluruh elemen badan sektoral terkait untuk segera menyusun workplan untuk mendukung pencapaian Visi ASEAN 2045.

"Tugas selanjutnya adalah menyusun rencana strategis MEA pasca-2025," pungkas Airlangga.

Dalam pertemuan itu dihadiri Menteri Ekonomi dan Keuangan Brunei Darussalam Dato Amin Liew Abdullah, Menteri Perdagangan Kamboja Cham Nimul, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Laos Malaithong Kommasith, serta Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Datuk Seri Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz.

Kemudian dari Filipina hadir Menteri/Sekretaris Departemen Perdagangan dan Perindustrian Alfredo E Pascual, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong, Sekretaris Deputi Kementerian Perdagangan Thailand Ekachat Seetavorarat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Timor Leste Fransisco Kalbuadi Lay, dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn.

(aid/rrd)

Hide Ads