Zulhas Dorong Kemudahan Berbisnis di Kawasan ASEAN, Caranya?

KTT ASEAN 2023

Zulhas Dorong Kemudahan Berbisnis di Kawasan ASEAN, Caranya?

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 03 Sep 2023 22:17 WIB
Mendag Zulkifli Hasan
Foto: dok. Kemendag
Jakarta -

Menteri PerdaganganZulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan Indonesia mendukung terwujudnya kemudahan berbisnis antara para pelaku usaha di kawasan ASEAN. Hal itu termasuk upaya mendorong digitalisasi yang meningkatkan efisiensi perdagangan di kawasan.

Zulhas mengatakan kegiatan berbisnis antarpelaku sebagai satu ASEAN akan berkontribusi dalam memberi ASEAN keunggulan dari negara-negara lainnya. Misalnya terkait kiriman dan keluar barang akan dipermudah agar efisien.

"Jadi semua memang harus dipermudah. ASEAN akan menjadi satu paling tidak di bidang perdagangan, investasi dan jasa. Kemudian disatukan pula dengan digitalisasi yang bersifat paperless. Hal ini dilakukan agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," kata Zulhas dalam pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-Business Advisory Council atau ASEAN-BAC) Malaysia Tan Sri Nazir Razak di Hotel St. Regis Jakarta, Minggu (3/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, delegasi ASEAN-BAC Malaysia diwakili para pengusaha di berbagai bidang di antaranya transportasi dan perbankan.

Zulhas menyampaikan bahwa para pengusaha Malaysia ingin terjadi percepatan realisasi kesepakatan lingkup ASEAN, termasuk perdagangan intra-ASEAN. Keputusan-keputusan terkait perdagangan di ASEAN ini akan dibahas para kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September mendatang di Jakarta.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia dan Malaysia selama lima tahun terakhir (2018-2022) menunjukkan tren peningkatan sebesar 12,16%. Bahkan pada 2021 ke 2022, tren peningkatan total perdagangan tercatat sebesar 30,26%.

Lima sektor utama dari Indonesia yang komoditasnya diekspor ke Malaysia adalah batu bara, kelapa sawit, minyak bumi selain mentah, kokas minyak bumi, dan asam lemak monokarboksilat industri.

(aid/rrd)

Hide Ads