Momentum KTT ASEAN, Erick Thohir Dorong BUMN Ekspansi Bisnis

KTT ASEAN 2023

Momentum KTT ASEAN, Erick Thohir Dorong BUMN Ekspansi Bisnis

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Senin, 04 Sep 2023 20:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Silvia/detikcom)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (Silvia/detikcom)
Jakarta -

ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) 2023 digelar sebagai flagship side event KTT Asean ke-43 di Jakarta. Gelaran yang berlangsung pada 5-6 September 2023 itu memberi ruang bagi perusahaan-perusahaan BUMN unjuk gigi sekaligus memperluas kerja sama strategis internasional.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut AIPF menjadi momen yang tepat bagi BUMN untuk menunjukkan peran strategisnya dalam pembangunan nasional.

"AIPF juga jadi momentum untuk menunjukkan peran strategis BUMN, serta memperluas kerja sama investasi pada proyek-proyek strategis BUMN untuk kemajuan Indonesia dan memperkokoh posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," kata Erick beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun delapan BUMN yaitu BRI, Pertamina, PLN, Bank Mandiri, BNI, MIND ID, Telkom Indonesia, dan InJourney bersama Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Standard Chartered, Google, Sun Cable, British Chamber of Commerce terlibat dalam rangkaian acara AIPF.

AIPF 2023 diharapkan dapat menjadi platform inklusif yang dapat menghasilkan kerja sama konkret dalam mempromosikan kolaborasi di Indo-Pasifik. Untuk itu, BUMN pun didorong untuk terlibat aktif dalam forum tersebut untuk memberikan dampak signifikan bagi perekonomian negara.

ADVERTISEMENT

AIPF mengusung tiga agenda prioritas dalam kerangka kerja sama ASEAN dan Indo-Pasifik, yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif. Sejumlah pemimpin negara, pimpinan organisasi, dan perusahaan akan menjadi pembicara kunci pada acara yang turut menghadirkan para investor dan pelaku industri di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik.

Erick mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk mengekspansi bisnisnya dengan fokus beberapa sektor strategis, antara lain energi dan pertambangan, pertanian, perkebunan, telekomunikasi, transportasi dan keuangan.

"Perusahaan-perusahaan BUMN didorong melakukan ekspansi dengan fokus beberapa sektor strategis dari energi dan pertambangan ke pertanian, perkebunan, telekomunikasi, transportasi dan keuangan karena BUMN merupakan poros, baik dalam ekonomi maupun pembangunan di Indonesia. Adanya peran aktif BUMN dalam tingkat ASEAN-Indo Pacific diharapkan dapat membawa dampak positif bagi ekonomi nasional serta menjadi wujud konkret kerja sama bisnis antar negara anggota," ujar Erick.




(prf/prf)

Hide Ads