Pemerintah mengerahkan ratusan unit mobil listrik yang akan digunakan delegasi dan panitia sepanjang KTT ke-43 ASEAN. Penggunaan mobil listrik lebih ramah lingkungan dan menunjukan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
"Penggunaan mobil listrik tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak polusi udara, tetapi juga sebagai upaya mewujudkan transisi energi fosil menuju energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan," tulis akun Twitter Sekretariat Kabinet @setkabgoid, dilihat detikcom Selasa (5/9/2023).
Total ada 608 unit mobil listrik yang disiapkan, berikut rinciannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- 36 BMW i7 untuk kepala negara/pemerintah
- 76 Toyota Bz4X untuk pejabat tinggi setingkat menteri
- 74 Hyundai IONIQ 6 untuk pasangan para delegasi VVIP
- 272 Hyundai IONIQ 5 untuk protokol dan pengamanan
- 150 Wuling AirEv untuk kendaraan operasional
Selain mobil listrik, gelaran KTT ke-43 ASEAN ini juga didukung oleh penggunaan Mass Rapid Transit (MRT) dan shuttle bus listrik. Dalam hal ini Kementerian perhubungan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Ini dapat menjadi alternatif transportasi yang ramah lingkungan bagi tamu negara yang akan mengunjungi berbagai venue, termasuk Jakarta Convention Centre (JCC)," tulisnya lagi.
Simak Video 'Momen Kedatangan Para Pemimpin Negara di Lokasi KTT ke-43 ASEAN':