.webp)
Kota terbesar kedua di Inggris, Birmingham menyatakan bangkrut. Dikutip dari CNN disebutkan pemerintah kota kesulitan dalam membayar gaji hingga 760 juta pound.
Dewan Kota Birmingham menyampaikan informasi untuk menghentikan seluruh penggunaan anggaran, kecuali untuk layanan penting. Diperkirakan kota mengalami defisit sebesar 87 juta pound untuk tahun 2023-2024.
Wakil Ketua Dewan Kota Sharon Thompson menyebut masalah ini sudah berlangsung lama. Termasuk masalah gaji yang selama ini terus bergulir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan Partai yang berkuasa di Inggris harus bertanggungjawab atas masalah yang terjadi. "Birmingham sudah menggelontorkan dana 1 miliar pound ke pemerintah," kata dia dikutip dari CNN, ditulis Rabu (6/9/2023).
Menurut dia saat ini pemerintah daerah sedang menghadapi masalah keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mulai dari melonjaknya biaya layanan sosial untuk orang dewasa hingga merosotnya pemasukan atau pendapatan untuk daerah dan inflasi yang merajalela.
Meskipun sedang mengalami kondisi keuangan yang buruk, dia menyebut jika Birmingham masih terbuka untuk bisnis dan akan menyambut baik ajakan kerja sama dari pihak manapun.
Juru Bicara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyindir para dewan yang terpilih untuk mengelola anggaran sendiri. "Pemerintah sudah terlibat dan menyampaikan keprihatinan tentang pengelolaan keuangan daerah dan meminta pimpinan dewan kota untuk menjalankan tugas dengan baik," ujar dia.
Birmingham merupakan salah satu kota terbesar di Inggris Tengah. Birmingham juga pernah menjadi tuan rumah Commonwealth Games tahun 2022 yang merupakan acara olahraga terbesar untuk negara Persemakmuran dan sudah dijadwalkan untuk menggelar Kejuaraan Atletik Eropa tahun 2026.
Lihat juga Video: Inggris Luncurkan Obat Suntik untuk Kanker Pertama di Dunia
