Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto buka suara terkait absennya Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang absen hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta.
Prabowo mengatakan kemungkinan kedua kepala negara itu sibuk sehingga harus mengutus perwakilannya. Adapun masing-masing mereka diwakilkan Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang.
"Saya kira pasti beliau banyak kesibukan dari negara besar," kata Prabowo saat mengunjungi Media Center KTT ASEAN di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari adanya ketegangan antara AS dan China, Prabowo menyebut keduanya tetap memiliki hubungan baik dengan Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan kehadirannya saat Indonesia menjadi keketuaan G20 di Bali.
"Tapi beliau sangat memperhatikan negara kita dan beliau hadir di Bali G20," ucapnya.
Prabowo memastikan Indonesia dalam posisi bebas aktif alias tidak memihak blok manapun di tengah banyaknya ketegangan antar negara.
"Indonesia sudah jelas kitab kita, posisi kita kan selalu bebas aktif. Kita hormati semua negara, kita hormati AS, kita hormati Tiongkok, kita hormati Rusia, kita hormati India, kita hormati semuanya," pungkas Prabowo.
Di tengah banyaknya ketegangan antar negara, Prabowo menyebut ASEAN merupakan negara kawasan yang paling aman dan tentram di dunia. Tak hanya itu, pertumbuhan di kawasan ASEAN juga salah satu yang menjadi paling baik.
"ASEAN sangat berhasil ya. Selama berdirinya ASEAN, kita perhatikan sebelum ada ASEAN, ASEAN penuh dengan ketegangan satu sama lain. Kita ingat dulu sama Malaysia ada ketegangan, sama Singapura ada ketegangan, sekarang kawasan Asia Tenggara mungkin yang paling aman dan tentram di dunia dan growth kita juga paling baik, salah satu yang paling baik," ucapnya.
Simak Video 'Jokowi Bicara soal Perdamaian saat Buka Acara KTT ke-18 ASEAN-Asia Timur':
(aid/rrd)