PT Tiga Sedulur Djaja selaku distributor utama beras SUMO mengumumkan akan memberhentikan distribusi produk berasnya hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Hal ini mereka sampaikan melalui keterangan resmi yang diunggah pada akun Instagram resminya @berassumo.
"Dengan berat hati kami memberitahukan bahwa per bulan September 2023 kami akan melakukan pemberhentian untuk distribusi beras SUMO di seluruh wilayah distributor kami hingga waktu yang belum bisa ditentukan," tulis Chief Business Officer perusahaan Hengky Wibowo dalam pengumuman tersebut, dikutip Kamis (7/9/2023).
Dijelaskan pada 11 September 2023 pabrik produksi beras SUMO, PT Sinar Makmur Komoditas, akan berhenti melakukan produksi. Hal ini dapat terjadi lantaran banyaknya tantangan yang dihadapi pada bisnis komoditas beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebut saja masalah keterbatasan pasokan dan kenaikan harga bahan baku yang tak terkendali. Namun di sisi lain perusahaan harus bisa menjual produk beras SUMO sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi penyebab utama tutupnya produksi.
"Di satu sisi penurunan jumlah supply yang signifikan, hingga kenaikan harga bahan baku yang semakin sulit di kendalikan dan di sisi lain komitmen kami mematuhi regulasi pemerintah terkait penjualan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan standar kualitas yang sesuai untuk beras premium dengan cara yang baik dan benar," jelas Hengky.
Ia mengaku pihaknya telah mengusahakan yang terbaik, namun tetap tidak mampu mengatasi permasalahan-permasalahan ini. Karenanya pihak distributor hanya bisa berharap agar ke depannya mereka dapat berproduksi lagi.
"Kami telah mencoba mengusahakan yang terbaik agar Sumo tetap bisa hadir dan dinikmati oleh seluruh konsumen kami. Namun, perjuangan kami telah sampai ke batas maksimal kemampuan yang dapat kami tanggung, yang sudah tidak mungkin mampu kami kendalikan dan kontrol lagi," ungkapnya.
Simak juga Video: Bahas Kenaikan Harga, Zulhas Pastikan Stok Beras Pemerintah Aman