Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi hierarki adalah urutan tingkatan atau jabatan (kedudukan). Dalam hal ini, hierarki menjadi istilah yang digunakan dalam menggambarkan struktur organisasi dalam lembaga atau perusahaan.
Dalam perusahaan atau organisasi, struktur hierarki yang baik berperan penting. Lebih lanjut, simak informasi seputar hierarki hingga contohnya berikut ini.
Pengertian Hierarki
Dilansir laman Indeed Career, dalam sebuah organisasi, hierarki adalah urutan anggota berdasarkan wewenang atau jabatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, hierarki organisasi terdiri dari berbagai tingkatan, di mana anggota dengan otoritas lebih besar menduduki posisi lebih tinggi.
Hierarki mencakup berbagai tingkat pekerjaan, yakni mulai dari karyawan tingkat pemula, karyawan tingkat menengah, manajer tingkat menengah, manajer senior, dan kalangan eksekutif seperti CEO.
Dalam proses pengambilan keputusan di perusahaan, biasanya sifatnya formal dan mengalir dari atas ke bawah.
Dikutip dari NI Business Info, hal tersebutlah yang menciptakan struktur organisasi yang tinggi, di mana setiap tingkat manajemen memiliki garis tanggung jawab dan kendali yang jelas.
Dalam hal ini, seiring pertumbuhan perusahaan/organisasi, jumlah level bertambah dan struktur hirarkinya akan bertambah tinggi.
Fungsi Hierarki
Dikutip dari Researchgate, fungsi dari hierarki yaitu untuk meningkatkan efektivitas tim dengan memfasilitasi koordinasi tindakan, serta pengambilan keputusan.
Contoh Hierarki
CEO suatu perusahaan biasanya adalah anggota tertinggi suatu organisasi dan hierarkinya.
Selain karyawan, berikut merupakan gambaran contoh anggota penting dalam hierarki suatu perusahaan beserta perannya:
Dewan Direksi
Di suatu perusahaan, dewan direksi merupakan sekelompok profesional yang berinvestasi di perusahaan. Mereka adalah kelompok yang memiliki saham di perusahaan, dan mewakili basis pemegang saham perusahaan yang lebih besar.
Dewan direksi berpartisipasi dalam rapat dewan terjadwal, di mana mereka meninjau data perusahaan, perubahan industri, hingga hal-hal penting lainnya.
Selain itu, mereka bisa membuat keputusan penting mengenai kebijakan perusahaan, aliran pendapatan, hingga perubahan manajerial.
Dewan direksi juga tanggung jawab untuk mengevaluasi, mewawancarai, dan memilih CEO perusahaan.
Chief Executive Officer (CEO)
CEO adalah eksekutif puncak dalam suatu organisasi, yang bertanggung jawab dalam membimbing dan mengarahkan organisasi. Mereka berperan dalam memastikan pertumbuhan, profitabilitas, dan perkembangan perusahaan.
Chief Operating Officer (COO)
COO merupakan posisi eksekutif tertinggi kedua di sebuah perusahaan. COO akan bekerja sama dengan CEO untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan bisa sesuai dengan aktivitas bisnis.
Umumnya, COO akan mengawasi beberapa area dalam suatu perusahaan, termasuk HR, pemasaran, penjualan, pengembangan bisnis, keuangan dan area lain yang memerlukan perhatian.
Chief Financial Officer (CFO)
CFO bertanggung jawab dalam mengawasi semua aktivitas keuangan dalam suatu perusahaan. Mereka juga berperan dalam mengawasi direktur keuangan dan departemen, hingga memantau aliran pendapatan serta arus kas perusahaan.
Vice Presidents (VP)
Peran wakil presiden suatu perusahaan tergantung pada ukuran perusahaan. Dalam hal ini, wakil presiden perusahaan akan melapor langsung kepada CEO atau eksekutif tingkat senior dalam bidang keahliannya.
Misalnya, wakil presiden keuangan melapor kepada chief financial officer.
Dalam perannya, wakil presiden bertindak sebagai titik komunikasi antara eksekutif senior dan direktur atau manajer tingkat bawah.
Mereka juga memastikan bahwa departemen menerapkan kebijakan atau pedoman baru dari eksekutif senior.
Direktur
Direktur berperan dalam mengawasi manajer departemen sekaligus aktivitas departemen. Kemudian, mereka akan melapor kepada wakil presiden atau eksekutif senior di bidang keahliannya.
Manajer Departemen
Manajer departemen merupakan manajer tingkat rendah yang berperan dalam mengawasi operasi sehari-hari suatu departemen di suatu perusahaan. Mereka biasanya akan melapor hasil kerja ke direktur.
Pengawas Departemen
Dalam perusahaan besar, mereka mungkin mengizinkan posisi supervisor departemen. Mereka bertanggung jawab untuk melapor langsung kepada manajer departemen, serta mengawasi sekelompok kecil karyawan dalam departemen tersebut.
Itu tadi penjelasan seputar pengertian hierarki lengkap dengan contohnya. Jadi, detikers sekarang sudah tahu bahwa hierarki adalah tingkatan keanggotaan dalam organisasi/perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat.
(khq/inf)