Badan Pangan Nasional meminta persetujuan Komisi IV DPR RI terkait usulan tambahan anggaran Rp 841 miliar untuk 2024. Usulan anggaran itu termasuk dengan permintaan tambahan anggaran untuk program ketersediaan dan stabilisasi harga pangan tahun depan.
Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Gusti Ketut Astawa menerangkan pada pagu anggaran 2024 Badan Pangan Nasional dalam hal ini deputi I mendapatkan anggaran untuk ketersediaan dan stabilisasi pangan Rp 139 miliar. Namun, pihaknya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 282 miliar.
"Anggaran awalnya Rp 139 miliar, di mana kegiatan tersebut terdiri dari sisi ketersediaan pangan stabilisasi pasokan dan harga pangan dan selanjutnya distribusi dan cadangan pangan," ujar dia dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam paparannya usulan sebesar Rp 282 miliar itu secara rinci untuk sejumlah program. Pertama program ketersediaan pangan yang sebelumnya dianggarkan Rp 22,4 miliar, kemudian diusulkan untuk ditambah sebesar Rp 18,49 miliar.
"Untuk ketersediaan pangan tersebut kegiatannya meliputi kegiatan koordinasi dan bimtek, kegiatan meliputi kerja sama dengan daerah untuk ketersediaan pangan," lanjutnya.
Kemudian terdapat program stabilisasi pasokan dan harga pangan sebelumnya pada pagu 2024 sebesar Rp 68,19 miliar, kemudian diusulkan tambahan Rp 134 miliar. Tambahan itu untuk fasilitas dan distribusi pangan, gerakan pangan murah, pemantauan harga pangan, kebijakan serta sarana stabilisasi harga dan pasokan pangan.
"(Gerakan pangan murah) kami membiayai teman-teman di daerah untuk menyiapkan sarana prasarana kemudian mereka melakukan gerakan pangan murah sesuai dengan harga yang wajar," tutur Ketut.
Baca juga: Duh! Harga Bawang Putih Nggak Turun-turun |
Terakhir, untuk distribusi dan cadangan pangan yang sebelumnya di pagu 2024 dianggarkan sebesar Rp 48,44 miliar kemudian diusulkan untuk ditambah sebesar Rp 129 miliar.
"Kami juga melakukan distribusi cadangan pangan terkait penyusunan rekomendasi kebijakan distribusi cadangan pangan sebanyak 20 rekomendasi, kemudian penguatan logistik cadangan pangan 11 unit cold storage dan lain sebagainya, penguatan sistem pelaporan terkait cadangan pangan pemerintah," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Bahan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi telah mengungkap terkait usulan tambahan anggaran Bahan Pangan Nasional tahun 2024 sebesar Rp 841,1 miliar.
"Pada kesempatan yang baik ini izinkan kami menyampaikan kembali usulan anggaran BPN tahun 2024. Kami mohon dukungan anggaran dari komisi IV agar usulan tersebut dapat disetujui. Tambahan anggaran yang dapat kami usulkan sebesar Rp 841, 1 miliar," ujarnya dalam RDP di komisi IV DPR, Senin (4/9/2023).
Lihat juga Video: Ramadan di Bangladesh: Pembeli Tak Mampu Beli, Dagangan Tak Laku