Convenience Store: Definisi, Contoh, dan Bedanya dengan Minimarket

Convenience Store: Definisi, Contoh, dan Bedanya dengan Minimarket

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Kamis, 07 Sep 2023 13:45 WIB
Bisnis 7-Eleven alias Sevel di Johor Baru, Malaysia, masih ramai pembeli. Berbeda dengan Indonesia yang umumnya menyediakan kursi dan meja, Sevel disana terlihat sederhana.
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta -

Convenience store sering kali disebut sebagai minimarket. Meski mirip, sebenarnya keduanya berbeda. Convenience store memiliki ciri khasnya sebagai 'tempat jajan'.

Meski demikian, seiring perkembangan zaman, banyak minimarket yang kemudian menerapkan konsep convenience store sehingga perbedaan keduanya semakin tipis.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu convenience store, mulai dari definisi, ciri-ciri, contoh gerai convenience store di Indonesia, hingga perbedaannya dengan minimarket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Definisi Convenience Store

Definisi secara umum yang dikutip dari Cambridge Dictionary, convenience store adalah toko yang menjual makanan, minuman, dan sebagainya, dan biasanya buka sampai larut malam.

Dilansir dari situs Retaildogma, convenience store adalah toko ritel kecil yang menjual barang dagangan terbatas, antara lain makanan ringan, minuman, dan tembakau, serta makanan kebutuhan sehari-hari seperti roti, susu, kopi, dan keju. Convenience store biasanya berdiri sendiri, namun ada yang bergabung dengan tempat umum, seperti pom bensin.

ADVERTISEMENT

Disebut convenience store karena toko ini menjanjikan 'convenience' yang berarti kenyamanan, baik dari sisi lokasi maupun aksesnya, sehingga pelanggan bisa berbelanja dalam waktu singkat. Selain itu, toko ini biasanya buka kapan saja sehingga tersedia ketika pelanggan membutuhkan.

Ciri-ciri Convenience Store

Berikut ini ciri-ciri convenience store yang dikutip dari convenience.org:

  • Ukuran bangunan convenience store berukuran 800-5.000 kaki persegi atau sekitar 70-460 meter persegi. Namun kebanyakan berukuran sekitar 200 meter persegi, bahkan lebih kecil.
  • Tidak memiliki tempat parkir yang luas.
  • Jam operasional sampai larut malam. Banyak yang buka 24 jam selama tujuh hari seminggu.
  • Menawarkan setidaknya 500 jenis produk.
  • Produk mencakup minuman, susu, makanan ringan, roti, permen, makanan segar, makanan siap saji, dan tembakau.

Contoh Convenience Store

Berikut ini sejumlah convenience store yang dikenal di Indonesia:

Circle K

Circle K banyak ditemukan di kota-kota besar. Convenience store ini menjual aneka makanan ringan dan minuman dalam kemasan, maupun siap saji. Dikutip dari situs resminya, beberapa produk siap sajinya adalah odeng khas Korea, makanan western seperti burger, hingga cokelat dan kopi.

7-Eleven

7-Eleven juga dikenal di Indonesia, namun seluruh gerainya sudah tutup sejak 2017. Dahulu, convenience store ini menjadi tempat nongkrong favorit anak muda di kota besar. Salah satu menu favorit adalah Slurpee atau minuman dengan es serut yang bisa diambil sendiri oleh pelanggan.

Lawson

Lawson Indonesia dimiliki oleh Alfa Group. Ada Lawson yang membuka gerai sendiri dan ada yang berada di dalam Alfamidi. Menu siap saji di Lawson antara lain sandwich dan sejumlah makanan Jepang seperti onigiri dan bento.

Indomaret Point

Indomaret Group memiliki berbagai jenis gerai, salah satunya Indomaret Point yang memiliki konsep convenience store. Di sini, pengunjung bisa nongkrong sambil menikmati makanan siap saji khas lokal hingga western.

Beda Convenience Store dengan Minimarket

Dari penjelasan di atas, mungkin kamu sudah bisa membayangkan perbedaan antara convenience store dengan minimarket biasa maupun supermarket. Berikut ini sejumlah perbedaan yang dilansir dari chron.com.

1. Luas Toko

Convenience store kebanyakan berukuran kecil seperti minimarket, namun kebanyakan convenience store tetap menyediakan tempat duduk dan meja. Secara ukuran, bila dibandingkan dengan supermarket, convenience store lebih kecil.

2. Jam Buka

Convenience store biasanya buka 24 jam selama tujuh hari sepekan. Sementara minimarket dan supermarket biasanya tutup pukul 10 malam.

3. Harga

Harga di convenience store biasanya lebih tinggi daripada minimarket, sebab convenience store memberikan nilai tambah pada kecepatan pelayanan dan tempat yang sering kali digunakan untuk nongkrong.

4. Produk

Convenience store lebih banyak menyediakan makanan ringan hingga makanan siap saji. Sedangkan minimarket maupun supermarket juga menyediakan kebutuhan lain, seperti sabun cuci, sampo, hingga popok bayi.

5. Variasi

Jika supermarket atau minimarket menyediakan beraneka merek untuk satu jenis produk, convenience store justru menyediakan satu atau dua merek.

6. Makanan Siap Saji

Convenience store selalu menyediakan aneka makanan siap saji, mulai dari hot dog, nachos, sandwich, onigiri, salad, hingga makanan khas lokal. Namun kini mulai banyak minimarket dan supermarket yang membawa konsep ini ke gerainya, meskipun tidak selengkap convenience store.

Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai convenience store, mulai dari definisi, ciri-ciri, contoh convenience store, serta bedanya dengan minimarket maupun supermarket. Semoga bermanfaat.




(bai/inf)

Hide Ads