.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan ada 25 perusahaan lebih yang tertarik berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Saat ini penjajakan sedang dilakukan.
Sandiaga mengatakan beberapa dari investor tersebut di antaranya berasal dari India, Uni Emirat Arab, China, Prancis, hingga Polandia.
"Di sektor pariwisata yang sudah kita catat mulai dari India, Uni Emirat Arab itu di atas 25 perusahaan yang sekarang sedang melakukan penjajakan dan seandainya ada kelanjutan, mereka akan melakukan proses uji tuntas," kata Sandiaga saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengungkapkan KEK yang paling diminati oleh investor antara lain KEK Kura-kura Bali, KEK Sanur, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Lido, KEK Singhasari, dan KEK Mandalika.
Tak hanya itu, Sandi mengatakan investor asal Tiongkok juga disebut tertarik menanamkan modalnya di KEK Morotai. Kemudian investor Prancis dan Polandia tertarik berinvestasi di KEK Likupang.
Sayangnya, Sandi belum bisa menyebutkan total investasi di sektor pariwisata yang didapatkan Indonesia usai diselenggarakan ASEAN Indo Pasifik Forum (AIPF).
"Kita akan umumkan saat outlook pariwisata 2023-2024 karena ini perlu kita evaluasi dan kita pastikan mana yang bisa tereksekusi dan mana yang harus menunggu setelah 2024," tandasnya.
Simak juga Video: PBB Puji Langkah Indonesia Sebagai Ketua ASEAN di Konflik Myanmar
