Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkuat kerja sama dengan ASEAN. Hal ini demi kebaikan rakyat di dunia.
Jokowi mengatakan butuh aksi bersama di tingkat global yang dijalankan PBB dan di tingkat kawasan Indo Pasifik yang dijalankan ASEAN. PBB diajak mengusung agenda pembangunan yang lebih adil bagi negara berkembang untuk maju dan sejahtera.
"Reformasi tata kelola global harus kita gelorakan agar tetap fit for purpose and fit for its time. Mari perkuat kerja sama antara ASEAN dan PBB demi kebaikan rakyat di dunia," kata Jokowi saat membuka KTT ASEAN-PBB ke-13 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini Jokowi menyinggung tantangan dunia yang semakin kompleks mulai dari perang, hingga krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan. Semua itu dirasakan masyarakat dampaknya.
"Rakyat harus terus jadi prioritas dan di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks, perang dan konflik, krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan dan bencana alam, rakyat kita lah yang paling merasakan dampaknya," ucapnya.
Jokowi berpandangan efektivitas kerja ASEAN dan PBB selama ini seringkali terkendala dinamika geopolitik, yang pada akhirnya mengakibatkan lunturnya semangat kerja sama.
"Harus kita katakan dengan jujur efektivitas kerja ASEAN dan PBB seringkali terkendala dinamika geopolitik yang pada akhirnya mengakibatkan lunturnya spirit kerja sama, pudarnya semangat multilateralisme," bebernya.
(aid/rrd)