Puluhan proyek di dalam negeri ditawarkan dalam gelaran business matching di ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF). Dalam acara yang dibesut Kementerian Luar Negeri itu ada sekitar 35 proyek senilai Rp 335,94 triliun yang ditawarkan ke para investor di kawasan Asia Tenggara.
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Mansury membeberkan dalam AIPF, Indonesia juga mendorong kerja sama dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN.
Menurutnya, Indonesia dan Filipina memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik, yaitu nikel. Menurut Pahala, Indonesia menyimpan 26% nikel dunia. Atas dasar itu Indonesia berambisi untuk menjadi raja baterai dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita meluncurkan dan membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," katanya dalam acara ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF), di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023) kemarin.
PT Industri Baterai Indonesia (IBC) menjadi salah satu yang menawarkan investasi dalam ekosistem kendaraan listrik. IBC menawarkan Battery Asset Management System.
Adapun 35 proyek yang ditawarkan secara lengkap dalam AIPF yang dibesut Kementerian Luar Negeri adalah sebagai berikut:
- PT Hotel Indonesia dengan proyek Special Economic Zone Sanur
- PT Bio Farma (Persero) dengan proyek Application and Platform Development Medbiz, Medtrack,Modiverse (Medevo, Medwell) and Q100+ Platform
- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan proyek Strategic Partnership for Bakauheni Harbour City
- PT Angkasa Pura I dengan proyek Strategic Partnership for Airport Management (Yogyakarta)
- PT Angkasa Pura I, Angkasa Pura II dan InJourney dengan proyek Opportunity in Aviation Sector
- PT Jasamarga Balikpapan Samarinda dengan proyek Investment Opportunity in Balikpapan- Samarinda Toll Road
- PT Jasamarga Bali Tol dengan proyek Opportunity in Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Toll Road
- PT Jasamarga Japek Setatan dengan proyek Investment Opportunity in Jakarta-Cikampek Il Selatan
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan proyek Construction and Operating of Yogyakarta-Bawen Toll Road
- PT Krakatau Sarana Infrastruktur dengan proyek Krakatau Urban Valley (KUV)
- PT industri Baterai Indonesia Battery Asset Management System
- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dengan proyek Kijing Terminal Development, Makassar New Port Development, Bali Maritime Tourism Gub, dan Kalibaru Terminal Development
- PT Patra Jasa Patra Surabaya dengan proyek Hotel and Landed House Development dan Patra Banua Balikpapan Hotel
- PT Pertamina Hulu Energi dengan proyek Exploration Joint Study Opportunities dan CCS/CCUS Joint Study or Joint Investment Opportunity
- PT Pertamina International Shipping dengan proyek Jakarta Integrated Green Terminal (HorizonX)
- PT Pertamina Patra Niaga dengan proyek Integrated Terminal Tapanuli Tengah, dan Dumai-Siak Pipeline Project
- PT Pertamina Power Indonesia dengan proyek Green Hydrogen Production, dan Nature based Solution
- PT PLN (Persero) dengan proyek Green Hydrogen Project - PLN-Pupuk Indonesia-ACWA
- PT Danareksa dengan proyek Indonesia Water Fund (IWF)
- PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan proyek Blue Ammonia, Methanol, and Amurea Plant Development in Yamdena lsland with INPEX as partner, lalu Blue Ammonia Development in Aceh with Mitsui Partner, kemudian Hybrid Green Ammona in PKG & PKC with ACWA Power and PLN as partner, dan Green Industry Cluster Development in SEZ Arun Lhoksemawe Aceh.
- PT Waskita Toll Road dengan proyek Investment Opportunity in Pemalang-Batang Toll Road
Sementara proyek dari Bappenas adalah:
- Drinking Water Supply System (SPAM) Juanda (Jatiluhur II)
- Demak Tuban Toll Road
- Tuban Gresik Toll Road
- Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis Toll Road