Prabowo Ungkap soal Absennya Xi Jinping & Joe Biden di KTT ASEAN

KTT ASEAN 2023

Prabowo Ungkap soal Absennya Xi Jinping & Joe Biden di KTT ASEAN

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 08 Sep 2023 07:30 WIB
Menhan Prabowo Subianto
Menhan Prabowo Subianto/Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta yang diselenggarakan selama 5-7 September 2023 telah selesai. Gelaran tersebut tidak dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memperkirakan ketidakhadiran kedua kepala negara itu lantaran memiliki banyak kesibukan.

"Saya kira pasti beliau banyak kesibukan, negara besar, tapi kan beliau sangat perhatian sama kita, dan beliau hadir di Bali di G20," kata Prabowo di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo juga turut bicara ihwal hubungan Indonesia dengan AS dan China. Dia menegaskan bahwa Indonesia memiliki kebijakan bebas aktif dan non blok. Indonesia ditegaskannya tidak memihak siapapun.

"Ya Indonesia sudah jelas sikap kita posisi kita kan selalu bebas aktif, non blok, kita tidak mau terlibat dalam manapun, kita sahabat sama semua negara, kita hormati semua negara, kita hormati Amerika Serikat, kita hormati Tiongkok, kita hormati Rusia, kita hormati India, Jepang, kita hormati semua negara intinya," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Begitupun terkait hubungan Indonesia dan Rusia. Prabowo mengatakan bahwa Indonesia memiliki hubungan baik dengan negara yang dipimpin Vladimir Putin itu.

"Ya kami memiliki hubungan yang baik dengan Rusia. Kami ingin menjaga hubungan baik tersebut. Kami we have good relation with Russia, we want to maintain that good relation. Kami menganggap orang-orang Rusia adalah teman baik Indonesia," kata Prabowo.

Sebagai informasi, Presiden AS Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghadiri KTT ke-43 ASEAN yang digelar di JCC Senayan. AS hadir diwakili Wapres Kamala Harris, China diwakili PM Li Qiang, sedangkan Rusia diwakili Menlu Sergey Lavrov.

Jokowi bicara dunia bisa hancur karena rivalitas. Cek halaman berikutnya.

Simak Video 'Jokowi: KTT ASEAN 2023 Hasilkan 93 Proyek Senilai Rp 584 T':

[Gambas:Video 20detik]



Jokowi Ingatkan Dunia Bisa Hancur Jika Terbawa Rivalitas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan potensi kehancuran dunia jika ASEAN ikut-ikutan terbawa tensi panas yang sedang terjadi di sejumlah kawasan. Setiap pemimpin disebut punya tanggung jawab untuk menurunkan tensi yang panas.

"Saya pastikan dunia ini akan hancur jika konflik dan ketegangan di suatu tempat dibawa dan dijadikan tarik-menarik di tempat lain. Jika kita tidak mampu mengelola perbedaan, kita akan hancur. Jika kita ikut-ikutan terbawa arus rivalitas, kita akan hancur," kata Jokowi dalam konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Dalam KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Jokowi menyebut telah menyampaikan bahwa setiap pemimpin yang hadir harus punya tanggung jawab untuk tidak menciptakan konflik dan ketegangan baru. Sejauh ini ASEAN disebut telah berada pada jalur yang benar.

"Dunia ini butuh jangkar, butuh penetral, butuh safe house. Sekali lagi, ini bukan proses yang mudah. Saya pastikan dunia ini akan hancur jika konflik dan ketegangan di suatu tempat dibawa dan dijadikan tarik-menarik di tempat lain," ucapnya.

"Saya bisa pastikan bahwa sampai saat ini ASEAN telah berada pada track yang benar untuk bisa menjalankan peran tersebut, menjadi kontributor stabilitas dan perdamaian, serta menjadi epicentrum of growth," tambahnya.

ASEAN sebagai bagian dari kawasan Asia Pasifik dipastikan akan terus bekerja keras, berkolaborasi, dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

"Indonesia dan ASEAN juga terus menyuarakan kepentingan negara-negara Pasifik, kepentingan negara berkembang, termasuk hak untuk menyejahterakan rakyatnya melalui hilirisasi industri," pungkasnya.


Hide Ads