Ini Alasan Bulog Batalkan Beras dengan Kemasan Mini

Ini Alasan Bulog Batalkan Beras dengan Kemasan Mini

Retno - detikFinance
Jumat, 08 Sep 2023 16:15 WIB
Harga beras di pasaran naik gila-gilaan. Kenaikan itu terjadi karena adanya kenaikan harga gabah baik GKP (Gabah Kering Panen) maupun GKG (Gabah Kering Giling).
Ilustrasi beras - Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan peredaran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 1 kilogram (kg) dibatalkan.

Dia mengatakan wacana tersebut tidak akan direalisasikan karena tersedianya bantuan pangan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Karena sekarang sudah ada bantuan pangan sebanyak 10 kilogram (kg) per KPM, untuk yang satu kilo kita tarik. Tidak jadi kita realisasikan," kata dia di sela kunjungan ke ritel modern, Jumat (8/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan akan mulai menyalurkan bantuan bahan pangan sebesar 640 ribu ton beras kepada 21,3 juta KPM.

"Senin secara serentak menyalurkan bantuan pangan kepada 21,3 juta KPM, masing-masing dapat 10kg per bulan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Buwas berencana untuk mengedarkan beras kemasan tersebut sebagai pilihan masyarakat yang kesulitan membeli kemasan lima kilo.

Dia mengatakan sebenarnya Bulog sudah memiliki kemasan yang 1 kg, hanya saja belum diedarkan. Ia menargetkan kemasan 1 kg itu bisa segera didistribusikan ke pasar-pasar.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads