Indonesia mempunyai sejumlah tokoh berpengaruh di dunia bisnis. Tak jarang, ada beberapa nama yang menduduki peringkat 100 besar sebagai orang terkaya di dunia.
Seperti Low Tuck Kwong. Berdasarkan data yang dilansir dari Forbes, Minggu (10/9/2023), Low Tuck Kwong berhasil menduduki berhasil menduduki peringkat pertama orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$26,1 miliar atau 397,8 triliun (kurs Rp 15.243). Dia juga menempati urutan ke-57 sebagai orang terkaya di dunia.
Sebelumnya, Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono berada di peringkat pertama dan kedua harus turun satu peringkat dengan nilai kekayaan masing-masing sebesar US$25,9 miliar atau Rp 394,7 triliun dan US$ 24,8 miliar atau Rp 378,02 triliun (kurs Rp 15.243).
Lantas siapa saja orang-orang terkaya di Indonesia? Berikut ini 5 orang terkaya di Indonesia:
Low Tuck Kwong
Dikenal sebagai raja batu bara, Low Tuck Kwong merupakan pendiri perusahaan pertambangan batu bara, PT Bayan Resources TBK. Selain itu, Low juga mempunyai saham di beberapa perusahaan, seperti Matis Energy, The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Low sukses sebagai pengusaha kontraktor bangunan setelah membeli pertambangan pertamanya tahun 1972. Saat ini, Low menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$26,1 miliar atau 397,8 triliun (kurs Rp 15.243). Dia juga menempati urutan ke-57 sebagai orang terkaya di dunia.
R. Budi Hartono
Sebagian besar, harta kekayaan Budi Hartono berasal dari investasi di Bank Central Asia (BCA). Sebelumnya, Budi Hartono bersama saudaranya, Michael Hartono membeli saham di BCA setelah keluarga Salim kehilangan kendali bank BCA selama krisis ekonomi tahun 1997-1998.
Selain itu, kekayaan keluarga Hartono berasal dari perusahaan pembuat rokok, Djarum yang diwariskan dari ayahnya, merk alat elektronik Polytron, dan real estate di Jakarta. Global Digital Niaga, induk e-commerce Blibli juga menyumbang kekayaannya. Perusahaan tersebut berhasil memperoleh dana sebesar US$ 510 miliar atau Rp 7,73 triliun (kurs Rp 15.243) sekaligus menjadikannya IPO terbesar kedua tahun 2022.
Saat ini, Budi Hartono mempunyai harta terbesar US$ 25,9 miliar atau Rp 394,7 triliun.
Michael Hartono
Tidak jauh berbeda dengan saudaranya, Michael Hartono juga memperoleh kekayaan sebagian besar dari investasi di BCA. Saat ini, harta kekayaan miliknya sebesar US$ 24,8 miliar atau Rp 378, 02 triliun (kurs Rp 15. 243).
Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja. Sebagai imigran Tionghoa ke Indonesia, Eka Tjipta Widjaja memulai karirnya dengan menjual biskuit saat masih remaja.
Saat ini perusahaannya, Sinar Mas berkembang ke berbagai bidang usaha, seperti di bidang kertas, real estate, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis dan telekomunikasi. Dia mempunyai nilai kekayaan sebesar 10,8 miliar atau Rp 164,6 triliun (kurs Rp 15.243).
Sri Prakash Lohia
Sri Prakash memperoleh sebagian besar kekayaannya dari produksi PET dan petrokimia lainnya. Pada tahun 1970-an, ia bersama ayahnya pindah dari India ke Indonesia dan mendirikan Indorama Corp sebagai pembuat benang pintal.
Saat ini perusahaan tersebut menjadi kekuatan dalam bidang petrokimia yang memproduksi pupuk poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis. Nilai kekayaannya sekarang mencapai US$ 7,7 miliar atau Rp 117,3 triliun (kurs Rp 15.243)
(kil/kil)