Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meluncurkan dua bantuan sosial pertama beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan bantuan telur serta ayam kepada 1,4 juta keluarga rawan stunting (KRS).
Penyaluran bansos pertama dilakukan di Gudang Bulog Dramaga Bogor. Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Kemudian peluncuran bansos juga diberikan di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick mengatakan bantuan sosial ini merupakan arahan Jokowi agar pemerintah harus hadir melindungi masyarakat bawah.
"Dengan arahan bapak presiden bahwa pemerintah harus hadir, ini program kepada 21,3 juta KPM di 38 provinsi, ini sudah luas," tuturnya di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (11/9/2023).
Bansos yang diluncurkan mulai September hingga November 2023 juga termasuk telur dan ayam kepada 1,4 juta KRS.
"Ditambah lagi program stunting, di mana juga ada 1 kilogram ayam dan telur, itu dari ID FOOD. Jadi yang satunya Bulog, satunya ID FOOD," lanjutnya.
Sebelumya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan beras bansos telah diluncurkan sejak 1 September 2023. Bansos ini diberikan 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bansos ini akan berlangsung selama tiga bulan yakni September, Oktober dan November.
Sebanyak 640 ribu ton beras akan disalurkan selama tiga bulan kepada puluhan juta keluarga. Setiap bulannya KPM akan menerima 10 kilogram (kg) beras.
Selain itu bansos telur dan daging ayam juga mulai diberikan hari ini. Targetnya kepada 1,4 juta KRS selama tiga bulan yang sama.
(ada/ara)