Bansos Daging Ayam & Telur Mengalir ke 1,4 Juta Keluarga Rawan Stunting

Bansos Daging Ayam & Telur Mengalir ke 1,4 Juta Keluarga Rawan Stunting

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 11 Sep 2023 17:50 WIB
Dana Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ratusan Warga Lumajang diduga disunat penyalur bantuan. Dugaan ini terjadi di Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang.
Ilustrasi program bantuan sosial.Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikcom
Jakarta -

Pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada puluhan juta keluarga tidak mampu. Selain beras, bantuan pangan juga disalurkan untuk Keluarga Rawan Stunting (KRS) dalam bentuk telur dan daging ayam.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia atau Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan kota pertama yang disalurkan bantuan telur dan ayam kepada keluarga penerima di Bogor. Dia menyebutkan ada dua kecamatan, yakni Dramaga dan Katulampa.

"Paralel dengan Pak Presiden meluncurkan bantuan pangan beras, hari ini juga kita meluncurkan tahap kedua untuk stunting. Kita mulai dari Bogor ada di Dramaga dan ada di Katulampa dan ini kita laksanakan untuk 1,4 juta paket telur dan ayam per bulan sampai 3 bulan ke depan jadi sama persis dengan sebelumnya," kata Frans di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (11/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara total keluarga penerima bantuan stunting ini menyasar kepada 1,4 juta KRS dengan anggaran untuk penyaluran bantuannnya sebanyak Rp 400 miliar.

"Sama jadi akan di 7 provinsi selama tiga bulan anggarannya dari Bapanas (Badan Pangan Nasional) kurang lebih Rp 400 miliar," lanjut Frans.

ADVERTISEMENT

Bantuan ini menyasar 1,4 juta KRS berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan digelontorkan di 7 provinsi prioritas pengentasan stunting, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara.

Paket bantuan dikemas berupa 1 Kilogram daging ayam dan 10 butir telur untuk 1 KRS dalam tiga kali penyaluran.

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi selain untuk pengentasan stunting, bantuan daging ayam dan telur ayam ini merupakan upaya membangun ekosistem pangan hulu hilir di mana produk para peternak mandiri kecil dapat terserap yang di-offtake oleh BUMN pangan. Pada saat yang sama di hilir, masyarakat terbantu dengan mendapatkan kebutuhan protein yang layak.

"NFA mendorong ID FOOD untuk melibatkan teman-teman peternak mandiri dalam memenuhi stok untuk pelaksanaan bantuan pangan pengentasan stunting ini. Dengan adanya program bantuan ini, tentunya akan memberi kepastian offtaker bagi teman-teman peternak, sehingga terbangun ekosistem hulu hilir yang baik," tutur Arief dalam keterangan tertulis.

(ada/hns)

Hide Ads