Perusahaan teknologi asal China Alibaba memperkenalkan model AI generatif bernama Tongyi Qianwen ke publik. AI ini mirip dengan ChatGPT yang bisa digunakan untuk sebuah bisnis dan bisa diintegrasikan di semua aplikasi.
Perusahaan besutan Jack Ma itu telah mengantongi persetujuan peraturan China untuk memasarkan model AI tersebut.
Dilansir dari Reuters, pihak berwenang China mempercepat persetujuan untuk pengembangan AI ini karena melihat gencarnya persaingan kecerdasan buatan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Divisi Intelijen Alibaba Cloud mengatakan Tongyi Qianwen sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan elektronik, seperti OPPO, Taobao, DingTalk, dan Universitas Zhejiang. Nantinya, mereka akan mengembangkan aplikasi bisnis bahasa berbasis teknologi Tongyi Qianwen.
Dalam waktu dekat, versi open source dari large language model akan tersedia gratis untuk seluruh pengguna.
Awal pekan ini, Kepala Divisi Alibaba Cloud mengundurkan diri dan digantikan oleh Eddie Wu. Dalam surat internalnya yang disampaikan kepada staf perusahaan, Eddie Wu mengatakan AI akan menjadi strategi utama di masa depan perusahaan tersebut.
"Tahun-tahun berikutnya, AI akan menjadi agen perubahan yang paling signifikan di semua sektor Alibaba Group," kata Wu dalam suratnya.
"Jika kita tidak mengikuti arus perubahan era AI, kita akan tersingkir dan tergantikan," tambahnya.
Alibaba mengungkapkan Tongyi Qianwen pertama kali di bulan April. Saat itu Alibaba menyebut akan merilis teknologi kecerdasan buatan yang mirip ChatGPT dan bisa diintegrasikan di semua aplikasi.
Lihat juga Video 'Bos Chat GPT dapat Golden Visa RI':