Hutama Karya Dapat Suntikan Uang Negara Dobel, Jumlahnya Rp 47,4 T!

Hutama Karya Dapat Suntikan Uang Negara Dobel, Jumlahnya Rp 47,4 T!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 13 Sep 2023 13:29 WIB
Hutama Karya
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Hutama Kurya (Persero) bakal mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) jumbo hingga tahun depan. Totalnya, Hutama Karya akan mendapatkan PMN selama dua kali.

Di tahun ini perusahaan tersebut akan mendapatkan PMN sebesar Rp 28,8 triliun. Kemudian, tahun depan Hutama Karya juga akan mendapatkan tambahan suntikan modal negara lagi sebesar Rp 18,6 triliun.

"Penambahan PMN tunai tambahan di 2023 akan diberikan ke Hutama Karya Rp 28,88 triliun dan usulan tambahan PMN untuk Hutama Karya Rp 18,6 triliun di dalam RAPBN 2024," ungkap Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban, dalam rapat kerja dengan Komisi XI, Rabu (13/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya, untuk PMN 2023 akan digunakan untuk penyelesaian konstruksi tol ruas Sigli-Banda Aceh sebesar Rp 1,98 triliun, Binjai-Langsa sebesar Rp 1,09 triliun, Kisaran-Indrapura sebesar Rp 1,17 triliun, dan Kuala Tanjung-Parapat sebesar Rp 3,03 triliun.

Kemudian, JC Pekanbaru-Bypass Pekanbaru sebesar Rp 7,9 triliun, Pekanbaru-Pangkalan sebesar Rp 797 miliar, Betung-Tempino-Jambi sebesar Rp 7,28 triliun, Sicincin-Padang sebesar Rp 5,33 triliun, dan Lubuk Linggau-Bengkulu sebesar Rp 266 miliar.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut di 2024, Hutama Karya akan mendapatkan tambahan suntikan modal negara mencapai Rp 18,6 triliun. Paling banyak modal tambahan ini akan digunakan untuk dua penugasan baru kepada Hutama Karya, yaitu meneruskan pembangunan dua ruas tol yang awalnya dikerjakan PT Waskita Karya.

Seperti diketahui, Waskita saat ini sedang bermasalah perusahaannya. Pemerintah akan mengalihkan tugas Waskita ke Hutama Karya, yaitu ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dan Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Untuk meneruskan dua ruas tol itu, Hutama Karya bakal menggunakan PMN 2024 sebesar Rp 12,5 triliun. Dalam paparan Rionald, Hutama Karya juga akan melakukan pembelian saham PT Waskita Sriwijaya Tol dan PT Trans Jabar Tol yang merupakan badan usaha jalan tol yang menggarap Tol Kapal Betung dan Bocimi. Dua badan usaha jalan tol merupakan anak usaha Waskita Karya.

"Terkait dengan usulan PMN 2024 untuk Hutama Karya, pola transaksinya Rp 10 triliun akan digunakan untuk jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang sebagian dikerjakan Waskita Sriwijaya tol, dan Rp 2,5 triliun untuk tol Bogor-Ciawi-Sukabumi," papar Rionald.

Nah sisa Rp 6,1 triliun lagi bakal digunakan untuk melanjutkan beberapa ruas jalan tol Trans Sumatera. Di antaranya adalah ruas Binjai-Pangkalan Brandan sebesar Rp 1,29 triliun, Kisaran-Indrapura sebesar Rp 636 miliar, Kuala Tanjung-Pematang Siantar sebesar Rp 194 miliar, dan Taba Penanjung-Bengkulu sebesar Rp 478 miliar.

Kemudian, ruas Sigli-Banda Aceh senilai Rp 1 triliun, Sicincin-Padang senilai Rp 2,01 triliun, dan Pekanbaru-Kotokampar senilai Rp 480 miliar.

Lihat juga Video: Aghnina, Penemu Jurus Melupakan Gadget

[Gambas:Video 20detik]



(hal/das)

Hide Ads