2 Tahun Holding Ultra Mikro Konsisten Berdayakan Nasabah PNM Mekaar

2 Tahun Holding Ultra Mikro Konsisten Berdayakan Nasabah PNM Mekaar

Erika Dyah - detikFinance
Rabu, 13 Sep 2023 20:38 WIB
2 Tahun Holding Ultra Mikro Konsisten Berdayakan Nasabah PNM Mekaar
Foto: Dok. BRI
Jakarta -

Nasabah PNM Mekaar menjadi salah satu pihak yang merasakan manfaat dari hadirnya Holding Ultra Mikro (UMi) selama dua tahun belakang. Holding ini melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk bersama Pegadaian dan PNM.

Diketahui, kolaborasi ketiga entitas dalam Holding Ultra Mikro ini menciptakan beragam inovasi untuk meningkatkan literasi keuangan demi kesejahteraan pelaku usaha mikro dan ultra mikro serta mempercepat inklusi keuangan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengemukakan segmen ultra mikro dan UMKM selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Namun mereka memiliki akses terbatas pada layanan keuangan formal seperti perbankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan hadirnya Holding UMi, pihaknya berharap dapat memfasilitasi tantangan terhadap layanan akses keuangan ini.

Sunarso mengungkapkan hingga Juni 2023, Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 36 juta nasabah peminjam atau debitur dan 162 juta nasabah simpanan mikro.

ADVERTISEMENT

"Itu didukung oleh 1.013 unit kantor co-location (SENYUM/Sentra Layanan Ultra Mikro) yang dipakai bersama," ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Selain itu, Holding UMi juga melayani 14,8 juta perempuan prasejahtera melalui produk Mekaar dari PNM. Produk pembiayaan PNM Mekaar ini dinilai ramah karena tanpa menggunakan jaminan.

Ia menambahkan 110 ribu ketua kelompok nasabah PNM Mekaar saat ini telah bergabung menjadi agen BRILink Mekaar. Mereka bisa memberikan pelayanan keuangan, seperti pembelian pulsa dan transfer uang di samping menjalankan usaha yang memang sudah berjalan.

Dengan menjadi agen BRILink Mekaar, lanjutnya, pendapatan para nasabah bertambah dan bisa memberi tambahan untuk ekonomi keluarganya.

Lebih lanjut, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan nasabah PNM bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Holding UMi dan meningkatkan inklusi keuangan. Melalui pembukaan rekening Simpedes UMi, proses pencairan yang sebelumnya masih berjalan secara konvensional kini lebih terstruktur dan menekan risiko pendistribusian.

"Karena memang inilah yang menjadi tujuan utama pendirian Holding Ultra Mikro bahwa keberadaan holding akan meningkatkan layanan kepada pelaku ultra mikro, selain perluasan kesempatan mendapatkan akses pembiayaan," kata Arief.

"Dengan adanya holding UMi bersama tiga entitas, target besar untuk menyejahterakan kelompok ultramikro itu lebih mudah dicapai. Bukan untuk kami, tapi untuk kehidupan mereka yang lebih baik," sambungnya.

Ia mengaku bangga terhadap 110 ribu nasabah PNM Mekaar yang kini telah menjadi agen BRILink Mekaar dan terus gigih menjalani usaha untuk memberi manfaat bagi ekonomi keluarga. Sebelumnya, pendapatan para nasabah hanya berasal dari satu sumber usaha. Namun kini bertambah sejak bergabung menjadi agen.

"Peluang usaha apapun selama itu halal dan memberi tambahan untuk pendapatan ibu-ibu, ayo dikejar dengan penuh semangat," imbaunya.

Ia mengungkapkan inklusi keuangan kepada nasabah PNM Mekaar menjadi komitmen pihaknya dan seluruh anggota Holding Ultra Mikro. Hal ini dilakukan guna membantu pemerintah menciptakan kehidupan sehat dan sejahtera sesuai pilar sosial dalam SDGs.

Adapun pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan 3 aspek utama dari empat aspek tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) selain pembangunan hukum dan tata kelola.

"14,8 juta yang saat ini kami layani, sebetulnya sejak 7,5 tahun lalu kami gulirkan melalui grup lending yang kami namakan PNM Mekaar sudah hampir 19 juta yang kami biayai. Ini salah satu dukungan kami terhadap literasi dan inklusi keuangan," jelasnya.

"Kalo literasi itukan informasinya atau edukasinya. Inklusi bagaimana mereka terlibat dalam lembaga keuangan. Minimal sampai hari ini ada 14,8 juta nasabah yang aktif dalam pendampingan kami," tambahnya.

Sejak bergabung dalam Holding UMi pada 13 September 2021, ungkap Arief, paling sedikit ada 8,5 juta nasabah yang membuka rekening bank di BRI pada produk Simpedes UMi. Arief optimistis masih banyak yang belum terlayani pada segmen ultra mikro. Pasalnya, masih banyak orang yang belum mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan dari sektor formal. Data ini juga selaras dengan jumlah UMKM yang saat ini di Indonesia tercatat 59,2 juta UMKM.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads