Waduh! Google PHK Karyawan Lagi, Ratusan Karyawan Kena Dampak

Waduh! Google PHK Karyawan Lagi, Ratusan Karyawan Kena Dampak

Dike Rani Feirisa - detikFinance
Kamis, 14 Sep 2023 12:07 WIB
Ada UU Online Baru, Google Akan Hapus Tautan Berita di Kanada
Foto: DW (News)
Jakarta -

Google mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke ratusan karyawannya yang ada di bagian HR. Hal ini bersamaan dengan Silicon Valley Bank (SVB) yang sedang mengalami masalah.

Dilansir dari CNN, Kamis (14/9/2023), PHK ini terjadi setelah perusahaan induk Google, Alphabet, melakukan PHK kepada 12 ribu karyawannya, atau sekitar 6% dari tenaga kerjanya. PHK tersebut dilakukan karena ketidakpastian ekonomi yang berdampak pada pendapatan perusahaan tahun lalu, terutama di bisnis periklanannya.

Dalam laporannya di Juli lalu, CEO Google Sundar Pichai mengatakan akan menekan biaya operasional dan tak banyak merekrut karyawan baru, kecuali karyawan yang bergerak di bidang teknis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terus berinvestasi pada karyawan teknis dan teknik terbaik sekaligus memperlambat laju perekrutan kami secara keseluruhan. Untuk memastikan kami beroperasi secara efisien, kami telah mengambil keputusan sulit untuk mengurangi jumlah tim perekrutan kami," ujar Juru Bicara Google, Courtenay Mecini.

PHK ini akan berdampak pada ratusan anggota tim perekrutan Google secara global. Namun, sebagian besar tim akan tetap dan terus merekrut posisi-posisi penting yang dibutuhkan Google, seperti posisi teknik. Google tidak merinci jumlah pasti PHK di tiap departemennya.

ADVERTISEMENT

Beberapa HR Google untuk cloud, user experience, software engineering, dan tim lainnya mengaku mereka tidak terkena dampak dari PHK tersebut.

Alphabet menambah jumlah karyawannya sebanyak lebih dari 50 ribu mulai dari 2021 seiring meningkatnya permintaan layanannya selama pandemi yang meningkatkan keuntungan. Namun, tahun lalu bisnis inti iklan digital perusahaan melambat karena kekhawatiran akan penurunan ekonomi atau resesi yang menyebabkan pengiklan mengurangi pengeluaran mereka.

Tahun ini, Alphabet terus berupaya untuk menekan biaya guna menstabilkan bisnisnya. Di bulan Juli, Google mengatakan keuntungannya meningkat hampir 15% dari tahun ke tahun pada kuartal yang berakhir pada bulan Juni.

Di akhir tahun 2022, Alphabet mempunyai 190.234 karyawan. Pada akhir Juni, jumlah pegawainya turun menjadi 181.798. Tak hanya Google, perusahaan teknologi lainnya juga melakukan PHK besar-besaran tahun ini, seperti Meta, Microsoft, dan T-Mobile.

Simak juga Video: Dana Rp 1,8 M untuk Karyawan Terdampak PHK Dikorupsi Dinsos Purwakarta

[Gambas:Video 20detik]




(fdl/fdl)

Hide Ads