Pengusaha Kaligrafi Rasakan Kemudahan Berjualan di e-Commerce

Pengusaha Kaligrafi Rasakan Kemudahan Berjualan di e-Commerce

Muhammad Sulthon - detikFinance
Kamis, 14 Sep 2023 14:47 WIB
Pengusaha kaligrafi
Foto: dok. Dipajang.id
Jakarta -

E-commerce menjadi alternatif bagi para pengusaha untuk berjualan secara online. Cara ini masif digunakan saat pandemi Covid-19. Bahkan, penjualan pascapandemi di e-commerce terus mengalami peningkatan. Salah satunya dialami Syafiun Najib yang memanfaatkan Shopee untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Pria berumur 25 tahun tersebut mengalami PHK saat pandemi yang mengharuskan dirinya berjualan hiasan kaligrafi di platform Shopee. Hal ini dilakukan karena ia kerap mendapat permintaan dan pertanyaan dari pembeli di kanal Instagram miliknya. Ia pun mulai merambah ke platform tersebut dan menamai tokonya dengan sebutan Dipajang.id

Syaifun Najib mengungkapkan kemudahan dan keuntungan berjualan online. Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, tersebut tak menduga produk dekorasi dinding kaligrafinya berhasil menarik perhatian pelanggan dari Singapura dan Malaysia. Bahkan adanya sistem pengembalian dan penukaran barang mampu mendongkrak penjualan serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah sekali setelah memutuskan untuk jualan online di Shopee, pendapatan toko Dipajang.id meningkat hingga 16x lipat dari sebelumnya saat berjualan di media sosial saja," jelas Syafiun Najib dalam keterangannya, Kamis (14/9/2023).

"Bahkan, saya sampai nggak nyangka karena ada peminatnya di Malaysia dan Singapura. Nggak kepikiran sama sekali kalau saya bisa melakukan ekspor semudah ini, hanya tinggal produksi seperti biasanya dan dikirimkan saja ke Gudang Shopee di Semarang," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengatakan Shopee bukan hanya tempat berjualan, tetapi menjadi tempat berinvestasi pada pengembangan keterampilan penjual.

"Ada Bimbel Shopee yang bikin saya bisa diskusi cara mengoptimalkan toko jika ada kendala. Dari situ saya jadi tahu kalau ada Pusat Bantuan Penjual 24 jam yang bisa saya tanyakan kapan saja. Paling lengkap dan oke sih sampai sekarang," tambahnya.

Berkat ketekunan Syafiun dalam menyiasati strategi pemasaran, saat ini Dipajang.id menjadi bisnis yang sangat berkembang dan berhasil menerima ratusan pesanan setiap bulannya. Namun jika sedang ada kampanye tematik dari Shopee pesanan bisa meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya.

"Alhamdulillah, sekarang minimal tiap bulannya bisa terima lebih dari 600 pesanan dengan omzet rata-rata puluhan juta per bulan dan bisa sampai punya gudang produksi dengan 4 karyawan. Saya ingin terus berkembang lagi agar bisa membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitar," paparnya.

Syarif mampu memanfaatkan kemajuan digitalisasi, mengingat kondisi ekonomi global semakin menantang. Para pelaku UMKM harus cermat dalam memanfaatkan fitur dan program yang dapat mengoptimalkan operasional bisnisnya, seperti Garansi Shopee dan Return & Refund, yang tidak hanya mendukung UMKM, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap toko dari bisnis UMKM nya.

Eksis sejak tahun 2015 mengasah kecakapan Shopee dalam memahami kebutuhan para penjual. Tidak hanya menjadi sarana untuk menjual produk, tapi juga memberikan dukungan bagi para penjualnya untuk terus bertumbuh dan berkembang.

Simak juga Video: BRI Unjuk Transformasi Digital dan UMKM dalam Diskusi AIPF

[Gambas:Video 20detik]




(prf/ega)

Hide Ads