Top! Neraca Dagang RI Surplus Lagi 40 Bulan Berturut-turut

Top! Neraca Dagang RI Surplus Lagi 40 Bulan Berturut-turut

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 15 Sep 2023 09:39 WIB
Neraca perdagangan pada Oktober 2017 tercatat surplus US$ 900 juta, dengan raihan ekspor US$ 15,09 miliar dan impor US$ 14,19 miliar.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus kembali mencatatkan surplus. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar daripada impor.

Neraca perdagangan pada Agustus kembali surplus dengan nilai US$ 3,12 miliar. Nilai ekspor pada Agustus US$ 22 miliar sementara impor US$ 18,88 miliar.

"Impor pada Agustus 2023 mencapai US$ 18,88 miliar yang turun 3,53% dibandingkan Juli 2023," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jumat (15/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan lebih lanjut, impor migas pada Agustus US$ 2,66 miliar atau turun 15,01% dibandingkan Juli. Sedangkan impor nonmigas US$ 16,22 miliar atau turun 1,34%.

"Dilihat lebih rinci impor migas Agustus 2023 senilai US$ 2,66 miliar yang turun 15,01% dibandingkan bulan Juli 2023. Sementara itu impor non migas bulan Agustus 2023 mencapai US$ 16,22 miliar atau turun 1,34% dibandingkan Juli 2023," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ia melanjutkan, turunnya impor migas 15,01% pada Agustus disebabkan impor minyak mentah yang turun 46,46%.

"Penurunan for mega sebesar 15,01% memang disebabkan impor minyak mentah yang turun 46,46%. Sementara penurunan impor migas 1,34% dikontribusi oleh komoditas kapal perahu dan struktur terapung HS 89 penurunan kelompok barang mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya HS 85 pupuk HS 31 dan biji logam perak dan Abu HS 26," katanya.




(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads