PT Net Visi Media Tbk atau NET TV mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, NET TV menyatakan perseroan sedang melakukan penyesuaian serta evaluasi, di mana salah satunya melakukan pengelolaan sumber daya manusia.
Alhasil, dampak dari kebijakan tersebut adalah perampingan karyawan alias PHK sekitar 30% dari total karyawan Perseroan.
Proses PHK berlangsung pada 11-15 September 2023.
Berikut sederet fakta NET TV PHK 30% Karyawan:
1. Alasan PHK Karyawan
Perusahaan beralasan langkah PHK dilakukan imbas kebijakan pemerintah terkait perpindahan dari siaran TV analog ke TV digital. Regulasi itu mengurangi kebutuhan sumber daya manusia di lini kerja terkait, serta adanya peluang efisiensi dalam lini kerja tertentu.
"Adapun tindakan tersebut perseroan lakukan sebagai imbas dari kebijakan pemerintah dalam bentuk regulasi perpindahan dari siaran berbasis teknologi analog menuju siaran berbasis teknologi digital terestrial yang mengurangi kebutuhan sumber daya manusia dalam lini kerja terkait serta adanya peluang efisiensi dalam lini kerja tertentu," tulis pernyataan perusahaan.
2. Perkiraan karyawan yang tersisa
Mengacu kepada data laporan keuangan NET TV, per akhir Juni 2023 perusahaan yang berdomisili di Jakarta Selatan ini memiliki karyawan sebanyak 910 orang.
"Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya disebut Grup) adalah 910 dan 909 karyawan masing-masing pada tanggal 30 Juni 2023 dan 31 Desember 2022," tulis laporan tersebut.
Jika dihitung jumlah karyawan yang terkena PHK 30% dari 910 orang, maka jumlahnya mencapai 273 orang. Maka dari itu, diperkirakan jumlah karyawan NET TV yang tersisa usai PHK kali ini 637 orang.
Berdasarkan laporan keuangan, rugi bersih NET TV juga melonjak dari sebelumnya Rp 87,34 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp 146,4 miliar pada semester I-2023. Sementara pendapatan perusahaan turun menjadi Rp 124 miliar pada semester I-2023, dari sebelumnya Rp 202,6 miliar pada semester I-2022.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
(ily/hns)