Pesawat ATR Tertahan di Bandara Pakistan, Bos Garuda Buka Suara

Pesawat ATR Tertahan di Bandara Pakistan, Bos Garuda Buka Suara

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 16 Sep 2023 14:24 WIB
Dirut Garuda Indonesia
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.Foto: Screenshoot 20detik
Jakarta -

Pesawat ATR 72-600 dengan lambang Garuda Indonesia tertahan di Bandara Karachi, Pakistan. Berdasarkan laporan Times of Karachi, pesawat tersebut mengalami gangguan teknis dan tertahan selama 50 hari.

Terkait ini, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra buka suara. Irfan menjelaskan pesawat itu sudah tidak dioperasionalkan lagi oleh Garuda Indonesia dan dalam proses pengembalian.

"Itu pesawat yang sebagai hasil PKPU kita kembalikan ke lessor. Jadi sudah tidak dioperasionalkan oleh kami. Stranded, ada masalah teknis dalam proses pengembaliannya," katanya saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Times of Karachi, Pesawat dengan registrasi PK-GAD itu tiba di Karachi dari Bandara Mattala Rajapaksa Hambantota di Sri Lanka pada 26 Juli. Tujuannya setelah mengisi bahan bakar di Karachi, pesawat akan menuju Uni Emirat Arab.

Tapi ada malahan teknis terdeteksi pada mesin pesawat sebelum lepas landas dari Karachi. Setelah perbaikan awal, pesawat menjalani uji terbang dari Bandara Karachi pada 19 Agustus pukul 10:25. Sayangnya, masalah tersebut tetap ada meskipun telah dilakukan uji terbang.

ADVERTISEMENT

Setelah uji terbang selama 21 menit, pesawat kembali ke Karachi, tempat para insinyur Pakistan ditugaskan untuk memperbaikinya. Namun, karena kendala keuangan, para insinyur Pakistan tidak mampu menyelesaikan masalah teknis tersebut.

Akibatnya, pesawat berusia sembilan tahun itu tetap dilarang terbang di Bandara Internasional Jinnah di Karachi. Sementara itu para awak pesawat sudah kembali ke Indonesia.

(ily/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads