BNI Dukung Penerapan Ekonomi Hijau Lewat Pelatihan UMKM Ramah Lingkungan

BNI Dukung Penerapan Ekonomi Hijau Lewat Pelatihan UMKM Ramah Lingkungan

Erika Dyah - detikFinance
Senin, 18 Sep 2023 15:15 WIB
BNI
Foto: BNI
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendorong program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lewat program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI). Hal ini dilakukan untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan mencapai keseimbangan ekonomi hijau (green economy).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan program BUMI menitikberatkan pemberdayaan kepada UMKM, terutama UMKM yang menerapkan praktik bisnis hijau dan memproduksi produk ramah lingkungan.

"Ekonomi hijau dapat dicapai dengan melibatkan UMKM. Terlebih, segmen UMKM memiliki peran sebagai motor utama penggerak perekonomian Indonesia sehingga penting bagi perbankan untuk mendukung kemajuan bisnisnya," ujar Okki dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sejalan dengan maraknya permasalahan lingkungan yang saat ini terjadi. Juga sejalan denga target net zero emission Indonesia di 2060 mendatang.

Dalam meningkatkan kapabilitas UMKM, ungkap Okki, BNI menyelenggarakan pelatihan 'Level Up 2023' bersama Rumah BUMN dan Inaproduct. Pelatihan ini diselenggarakan pada 13 dan 20 September 2023.

ADVERTISEMENT

Ada beberapa tema bahasan yang diangkat dalam pelatihan ini, mulai dari pembuatan company profile, teknik penjualan via TikTok, penulisan laporan keuangan, serta strategi branding dan pengenalan terhadap konsep 'Green Sustainability'.

Menurutnya, konsep tersebut dipilih melihat pentingnya pengetahuan ini bagi pelaku bisnis. Khususnya bagi UMKM yang berada pada tahapan awal bisnis. Ia berharap dengan adnaya pelatihan ini, pelaku UMKM menjadi lebih terbiasa untuk menerapkan konsep 'Green Practices' pada kegiatan bisnisnya.

Lebih lanjut, Okki menegaskan dukungan pelatihan dari BNI bertujuan mencapai keseimbangan antara ekonomi dan ekologi. Untuk itu, dibutuhkan sinergi dari seluruh pihak yang terlibat, seperti OJK selaku regulator, perbankan sebagai penyedia akses pembiayaan, serta lembaga-lembaga lainnya.

"Kami harap hal ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha lainnya untuk juga menerapkan hal yang baik dalam menjaga lingkungan ini," pungkasnya.




(ega/ega)

Hide Ads