Pasar Tanah Abang Dibilang Sepi Pengunjung, PD Pasar Jaya Bilang Begini

Pasar Tanah Abang Dibilang Sepi Pengunjung, PD Pasar Jaya Bilang Begini

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 18 Sep 2023 18:30 WIB
Pasar Tanah Abang Terkini
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Kondisi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini makin sepi pengunjung. Namun hal ini disangkal pihak pengelola, yakni PD Pasar Jaya.

Manajer Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, mengatakan jumlah pengunjung harian di pasar grosir ini memang sangat beragam bergantung pada momen. Namun menurut data mereka rata-rata jumlah pengunjung yang datang masih berada di 14 ribuan orang setiap harinya.

"Enggak juga(dibilang sepi pengunjung), Jadi kalau dibanding pasca covid itu fluktuatif ya, tergantung momen juga. Tapi kalau rata-rata nggak jauh beda kok, hampir rata-rata 14 ribuan pengunjung itu ada (per harinya)," kata Agus saat dihubungi detikcom, Senin (18/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu ia tidak memungkiri bila jumlah ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kondisi pasar sebelum Covid-19. Namun jumlah pengunjung saat ini relatif stabil bila dihitung setelah Covid-19.

"Dari data kita yang ada nih, itu (jumlah pengunjung) tidak jauh berbeda dari pasca Covid hingga sekarang. Memang jika dibanding sebelum Covid dulu, yang memang berbanding (mengalami penurunan). Berbeda, memang berbeda," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Agus mengatakan kondisi pasar saat ini sudah cukup stabil meski belum sepenuhnya pulih seperti sebelum Covid. Sebab hingga saat ini tingkat okupasi Pasar Tanah Abang pasca Covid masih di kisaran 80-85%, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi dari sesudah Covid sampai dengan sekarang (tingkat okupasi) nggak jauh beda. Itu rata-rata 80-85%," ungkapnya.

Di luar itu, menurutnya para pedagang yang masih bertahan sudah mengikuti kebiasaan belanja masyarakat yang baru, yakni melalui platform media online.

"Banyak pedagang-pedagang kita juga yang sudah bertransformasi, ya bisa jadi dia menyesuaikan diri dengan mekanisme jualannya baik dengan online dan sebagainya. Kira-kira itu," tutur Agus.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads