Tersisa Sedikit, Ternyata Ini Sosok Para Pengunjung Pasar Taman Puring

Tersisa Sedikit, Ternyata Ini Sosok Para Pengunjung Pasar Taman Puring

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 21 Sep 2023 16:15 WIB
Taman Puring Terkini
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Maraknya situs jual-beli online atau e-commerce membuat Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan sepi pembeli. Uniknya, sebagian besar pengunjung yang masih singgah ke pasar saat ini merupakan pedagang online.

Hal ini seperti yang diungkapkan seorang pedagang di pasar, Hendra (43). Menurutnya sekitar 90% pengunjung yang datang ke pasar saat ini merupakan para pedagang online.

"Kalau untuk pengunjung (pasar) rata-rata (pedagang) online tiap hari ini. Pengunjungnya hampir 90% online, kalau untuk pendatang atau penjual retail jarang sekali lah itu, kebanyakan pengunjungnya online," kata Hendra kepada detikcom, Kamis (21/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan para pedagang online ini biasanya membeli produk di pasar untuk mereka jual lagi. Kebanyakan para pedagang online itu baru datang saat sudah menerima pesanan dari tokonya masing-masing, baru mencari produk sesuai pesanan untuk nanti dikirim ke pembeli.

"Sesuai pesanan di-online-nya belinya, belanjanya. Jadi dia dapat pesanan terus beli di sini baru dikirim," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya kondisi ini cukup miris mengingat bagaimana para pedagang online pasti akan menaikkan harga jual produk yang mereka beli di pasar untuk mendapat untung. Namun nyatanya saat ini lebih banyak orang yang tetap berbelanja online walaupun harganya lebih mahal daripada datang langsung ke pasar untuk berbelanja.

"Dari toko harganya Rp 100.000 kadang di online bisa Rp 120.000-130.000, paling minim-minimnya dia ambil untung Rp 30.000-50.000 satu pasangnya gitu, tergantung harga modalnya berapa gitu," jelas Hendra.

Kondisi ini juga dibenarkan oleh pedagang Pasar Taman Puring lain, Risna (32). Ia membenarkan bila saat ini banyak pengunjung yang datang merupakan penjual online, walaupun ia sendiri jarang kedapatan karena tokonya khusus menjual sepatu berbahan kulit.

Selain para penjual ini, paling hanya ada sedikit orang yang sengaja datang ke pasar untuk mencari sepatu. Itu pun menurutnya para pengunjung ini merupakan para pembeli yang kapok berbelanja online karena berbagai alasan.

"Ada (pembeli merupakan pedagang online), tapi sepatu (berbahan kulit) kaya gini mah jarang, kebanyakan sneakers baru banyak. Ada yang datang langsung, karena kan online juga suka nggak sesuai ukuran (sepatu yang dipesan dengan yang diterima), kebanyakan kaya gitu," tambah Risna.

Simak juga Video: Redup Digerus Online Shop

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads